Bupati Anna Resmi Buka Tmmd Bojonegoro
BOJONEGORO,- Bupati Bojonegoro DR Hj Anna Mu'awanah memimpin langsung upacara pembukaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 105 tahun 2019 dilapangan Desa Tumbrasanom, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (11/7).
Dalam kesempatan tersebut Bupati Bojonegoro membacakan amanat Gubernur Jawa Timur Dra Hj Khofifah Indar Parawansa, M. Si., yang mengatakan bahwa upacara pembukaan TMMD Ke- 105 tahun 2019 dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada hari Kamis tanggal 11 Juli 2019, dan pelaksanaan TMMD ini dimulai tanggal 10 Juli sampai dengan 8 Agustus 2019.
Diharapkan program TMMD ini mencapai hasil yang optimal sebagaimana yang telah direncanakan bersama, dan manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Hal tersebut, sejalan dengan semangat yang tertuang dalam tema TMMD Ke- 105 Tahun 2019 'Bersama TMMD Membangun untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat'.
TMMD dalam sejarah pelaksanaannya merupakan bentuk pengejawantahan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Oleh karena itu TNI tidak bisa dipisahkan dengan rakyat, sejarah panjang kemanunggalan ini sudah dimulai sejak jaman perjuangan meraih kemerdekaan hingga saat ini.
"Kemanunggalan TNI dengan rakyat melalui pelaksanaan kegiatan TMMD merupakan wujud nyata pengabdian TNI kepada bangsa dan negara diluar tugas utama TNI sebagai penjaga kedaulatan negara," ujarnya.
Berbekal jiwa guyub dan semangat gotong-royong, masyarakat, TNI, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten di semua lokasi sasaran TMMD memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung pelaksanaan kegiatan baik fisik maupun non fisik.
"TMMD bukan semata-mata membangun sarana fisik bagi masyarakat desa, melainkan juga menumbuhkan semangat percaya diri masyarakat agar mampu mengelola potensi yang dimiliki serta kesiapsiagaan menghadapi setiap ancaman dan tantangan yang sedang dan akan dihadapi," lanjutnya.
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan sebuah program pembangunan bersifat lintas sektor yang melibatkan seluruh komponen pembangunan bangsa baik dari Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan Mayarakat yang menjadi lokasi sasaran kegiatan. Artinya, program TMMD merupakan sebuah sinergi yang kuat, secara bersama-sama antara TNI dengan pemerintah baik provinsi maupun Kabupaten dalam rangka memperluas dan mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat pada umumnya dan masyarakat Jawa Timur khususnya.
Program TMMD diharapkan dapat dapat memberikan kontribusi terhadap percepatan pencapaian target pembangunan melalui pemberdayaan ekonomi di daerah, meningkatkan taraf hidup masyarakat, menurunkan kemiskinan, serta menempatkan desa sebagai subjek pembangunan. Dimana desa dapat merencanakan sendiri, melaksanakan sendiri, dan memberdayakan sendiri masyarakatnya.
"Selain itu, TMMD melalui beberapa kegiatannya diharapkan juga mampu menjadi pemicu adanya kasadaran masyarakat tentang wawasan kebangsaan, bela negara dan upaya-upaya pencegahan paham radikalisme serta pencegahan penyalahgunaan narkoba di desa," tandasnya.(triss)
Advertisement