Buka Bersama Kapolresta Kediri di Bulan Penuh Berkah
Kapolresta Kediri, AKBP Anthon Haryadi mengajak seluruh komponen masyarakat di Kecamatan Pesantren Kota Kediri untuk saling berkomunikasi satu sama lain dalam aktifitas religi ,Safari Ramadhan. Acara yang berlangsung malam ini juga dihadiri Danramil Pesantren, Kapten Arm Nur Solikin, Kapolsek Pesantren, Kompol Sucito dan Camat Pesantren, Eko Lukmono Hadi, rabu (07/06/2017)
Kapolresta Kediri mengingatkan makna yang luas dari Hari Lahirnya Pancasila, dan Kapolresta Kediri juga mengingatkan betapa kuatnya pondasi kebangsaan yang sudah dibangun oleh bapak pendiri bangsa ini, baik era sebelum Proklamasi, saat Proklamasi hingga sesudah Proklamasi berlangsung. Pondasi kebangsaan ini tidak lepas dari historis dari bangsa ini sendiri, bukan bersumber dari bangsa lain, dan pondasi kebangsaan ini juga memiliki karakter dari identitas manusia Pancasila.
“Negeri ini sudah ditakdirkan dengan berbagai keragaman, jangan rusak keberagaman itu, karena itu sudah takdir dari bangsa ini. Ratusan bahasa, ratusan suku, berbagai agama, berbagai budaya berkumpul dari Sabang sampai Merauke, itu takdir bangsa ini. Kita harus hargai akan takdir itu dan takdir itu merupakan bagian dari tatanan kehidupan suatu bangsa,” kata KBP Anthon Haryadi.
Pada kesempatan bicaranya, Kapten Arm Nur Solikin meminta dukungan masyarakat untuk saling mengingatkan satu sama lain, saling menjaga satu sama lain, bukan saling memusuhi, saling menghujat, saling memfitnah, karena dalam agama apapaun hal itu juga tidak dibenarkan. Kalaupun ada yang mengatakan boleh memfitnah orang, boleh memusuhi orang, boleh menghujat orang, orang yang mengatakan itu perlu dikoreksi otaknya.
“Seperti saya dengan Pak Kapolsek, kalau ada masalah di lingkungan yang ada di Kecamatan Pesantren, kami selalu bergandengan tangan, tidak ada tembok antara TNI dengan Polri, semua punya hak dan kewajiban yang sama, semua punya keterikatan satu sama lain. Sama juga saat kami menjaga keamanan dan ketertiban di Kecamatan Pesantren, entah itu tempat ibadah umat Islam, Kristen, Budha , Hindu, semua tetap kita jaga dan semua sama, tidak ada diskriminasi,” ujar Kapten Arm Nur Solikin.
Saat sebelum berbuka puasa Gus Kowin dari Bandar Kidul menyampaikan tausiyah terkait bulan Ramadhan ini dan dilanjutkan dengan santunan anak yatim piatu yang diserahkan secara langsung Kapolresta Kediri.
Advertisement