Bersama Bpp Koramil Trawas Distribusikan Benih Padi Ciherang
Mojokerto, - Koramil 0815/17 Trawas Kodim 0815 Mojokerto bersinergi dengan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Trawas guna memaksimalkan pencapaian swasembada pangan di wilayah Trawas, Kabupaten Mojokerto.
Salah satu bentuk pendampingan tersebut yaitu pengawalan pendistribusian benih padi varietas Ciherang bagi kelompok tani (Poktan) yang tersebar di tiga desa wilayah Trawas, Kamis (02/05/2019). Pendistribusian benih tersebut dilakukan Koordinator PPL Khoirul Hidayat, S.Pt., para Babinsa dan PPL masing-masing desa.
Sertu Mochammad Hadi Subowo bersama Sertu Sudarman yang turun langsung mendampingi pendistribusian benih padi mengatakan, sejumlah 2.000 kilogram benih padi telah didistribusikan bagi enam Poktan untuk alokasi 80 hektar. Keenam Poktan tersebut, yaitu Poktan Langgeng Santoso II Desa Jatijejer, Poktan Suko Makmur I Desa Sukosari dan Poktan Tani Mulyo I Desa Tamiajeng, masing-masing mendapat 250 kilogram untuk alokasi 10 hektar.
Kemudian, lanjutnya, Poktan Tani Mulyo II Desa Tamiajeng sebanyak 500 kilogram untuk alokasi 20 hektar, sedangkan Poktan Tani Mulyo III Desa Tamiajeng dan Poktan Tani Makmur 1 Desa Belik, masing-masing mendapat 375 kilogram untuk alokasi 15 hektar.
Sementara, Koordinator PPL BPP Kecamatan Trawas, Khoirul Hidayat, S.Pt., menuturkan, benih padi varietas Ciherang produk PT Pertani merupakan bantuan dari Dinas Pertanian Propinsi Jatim dialokasikan untuk enam kelompok tani yang ada di tiga desa. Meskipun agak terlambat pengirimannya namun Koordinator PPL meminta para Ketua Poktan agar benih padi bantuan ini ditanam segera.
“Benih bantuan untuk masa tanam bulan April ini sesuai dengan pengajuan BPP, karena enam Poktan yang mendapat bantuan saat ini belum menerima di tahun 2018, sementara untuk Poktan lainnya sudah menerima. Jadi yang disetujui dan direalisasi untuk masa tanam April 2019 ini hanya enam Poktan,” jelasnya.
Pada kesempatan berbeda Danramil 0815/17 Trawas Kapten Inf Suparno mengungkapkan, selama ini para Babinsa sudah melaksanakan tugas pendampingan dengan tujuan membantu petani dalam mewujudkan swasembada pangan di wilayah.
“Aktivitas pendampingan ini dimulai sejak pengawalan pendistribusian benih padi, pendistribusian pupuk, pengolahan lahan, perawatan tanaman hingga masa panen. Ini merupakan upaya khusus ketahanan pangan guna mendukung program pemerintah,” tandasnya.
Advertisement