Begini Respon Warga Penerima Bantuan Jamban Tmmd 102 Mojokerto
MOJOKERTO, - Pembangunan jamban sehat merupakan salah satu sasaran fisik pada TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-102 TA. 2018 Kodim 0815 Mojokerto yang berlangsung di Desa Jembul Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Seperti pernah direlease sebelumnya, bahwa dalam TMMD Reguler Ke-102 ini, Satgas TMMD membangun sejumlah 18 unit jamban sehat bagi 18 Kepala Keluarga kurang beruntung dan belum memiliki sarana MCK yang tersebar di empat RT dan dua RW se-wilayah Desa Jembul.
Dipilihnya 18 KK penerima bantuan jamban sehat ini sesuai hasil pemantauan Babinsa di lapangan dan sudah diverifikasi pihak desa dan dikonsultasikan dengan pihak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Pemkab Mojokerto.
Demikian diungkapkan Danramil 0815/15 Jatirejo Kodim 0815 Mojokerto Kapten Inf Supriyanto, yang diamini Komandan SSK TMMD Ke-102 Kapten Inf Desto Jumeno, saat berada di lokasi TMMD Desa Jembul, Selasa (07/08/2018).
Adanya bantuan jamban sehat dalam program TMMD Ke-102 Kodim 0815 Mojokerto ini mendapat respon positif dari perangkat maupun warga masyarakat Desa Jembul. Warga penerima bantuan jamban sehat sangat berterima kasih kepada Pemerintah, TNI dan Instansi lainnya yang telah membangun jamban sehat bagi warga kurang beruntung.
Seperti yang diungkapan salah satu penerima bantuan jamban sehat, Ismanto, (50), warga RT 02 RW 01 Desa Jembul, saat diwawancarai awak media, Selasa (07/08), mengungkapkan rasa senangnya sekaligus terima kasih dengan adanya bantuan jamban sehat melalui TMMD.
“Alhamdulillah dengan adanya bantuan jamban sehat ini, saya dan keluarga bila BAB tidak harus jauh-jauh ke MCK umum di dekat Balai Desa namun sudah bisa dilakukan di rumah yang suasananya lebih nyaman karena tidak harus antri dan tidak terburu-buru,”tutur Ismanto.
Hal serupa juga diungkapkan Supendi (55), warga penerima bantuan jamban sehat yang tinggal di RT 04 RW 02 Desa Jembul. “Setelah adanya bantuan jamban sehat hasil TMMD ini, dirinya dan keluarga tidak harus jauh-jauh ke toilet umum namun bisa BAB dengan leluasa di rumah sendiri,” ungkapnya.
Senada dengan Ismanto dan Supendik, demikian pula dengan Ibu Ratik (62) warga RT 02 RW 01 dan 15 orang warga lainnya penerima bantuan jamban sehat ini juga mengungkapkan hal serupa. Adanya bantuan jamban sehat ini sangat membantu warga yang kurang mampu, selama ini warga yang belum memiliki jamban selalu menggunakan MCK umum bila BAB.
Advertisement