Babinsa Kedunggede Koramil Dlanggu Kawal Distribusi Benih Kedelai
Mojokerto, - Babinsa Koramil 0815/14 Dlanggu Kodim 0815 Mojokerto Serka M. Hadi Suwito dan Sertu Muhammad Soleh melaksanakan pendampingan pendistribusian benih kedelai bagi kelompok tani (Poktan) Tunas Harapan, Dusun Josermo, Desa Kedunggede, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (27/06/2019).
Pengawalan dan pendampingan distribusi benih kedelai varietas Anjasmoro ini dilakukan bersama Koordinator PPL Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Dlanggu, Amin, SP beserta PPL Desa Kedunggede, Nur Fadli, SP.
Sertu Mohammad Soleh mengatakan, pendistisribusian benih kedelai varietas Anjasmoro bagi Poktan Tunas Harapan, Dusun Josermo, Desa Kedunggede, sejumlah 3.000 Kg atau 3 (tiga) ton diperuntukan lahan seluas 60 hektar.
Ditambahkan Sertu Muhammad Soleh, bantuan benih kedelai dari Kementan RI ini, didistribusikan oleh Distan Kabupaten Mojokerto melalui BPP Dlanggu. “Untuk setiap hektar lahan mendapat alokasi benih kedelai sebanyak 50 kilogram dan diterima langsung oleh Kapoktan Tunas Harapan, Syamsul Arif,” tambahnya.
Terpisah Danramil 0815/14 Dlanggu Kapten Inf Teguh Irianto, mengungkapkan, pendampingan pendistribusian benih kedelai merupakan bagian dari upaya khusus ketahanan pangan komoditas Pajale (Padi, Jagung, Kedelai). “Para Babinsa akan terus mengawal dan mendampingi, sebagai upaya khusus untuk membantu meningkatkan produktivitas pangan termasuk komoditas kedelai,”ungkapnya.
Sementara, Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Distan Kabupaten Mojokerto, Wastutik Muryati, SP., M.Agr., saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp mengungkapkan, bantuan benih kedelai monokultur varietas Anjasmoro ke kelompok tani Tunas Harapan Desa Kedung Gede Kecamatan Dlanggu adalah bantuan Pemerintah dari Kementerian Pertanian RI Dirjen Tanaman Pangan Direktorat Aneka Kacang dan Umbi (AKABI) tahun 2019.
“Bantuan benih ini dilakukan sebagai upaya peningkatan produksi kedelai, di mana Kabupaten Mojokerto akan melaksanakan kegiatan peningkatan produksi kedelai dengan luas sejumlah 850 hektar. Untuk setiap hektarnya dibantu benih sejumlah 50 kilogram, dan akan tanam di bulan Juni hingga Agustus 2019,” jelasnya.
Advertisement