Audensi Dandim Kediri Bahas Nasionalisme Generasi Muda
Salah satu stasiun televisi lokal swasta berkunjung ke Makodim 0809/kediri untuk melakukan audensi dengan Dandim Kediri, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) membahas seputar kondisi generasi muda saat ini terkait jelang detik-detik proklamasi yang akan berlangsung bulan depan. Dalam session tanya jawab di ruang utama Dandim Kediri, Purnomo, Didik dan Yulianto menanyakan satu persatu kepada Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) sesuai daftar pertanyaan yang sudah disiapkan, rabu (26/07/2017)
Dari pertanyaan seputar tantangan generasi muda saat ini, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) menyampaikan,” Tantangan generasi muda saat ini berasal dari berbagai arah dan bisa saja masuk tanpa disadari doktrin-doktrin yang tidak sesuai dengan kepribadian kita sebagai bangsa Indonesia. Kita harus waspadai doktrin radikal yang bisa saja tumbuh berkembang ,kalau kita tidak merespon segera radikalisme itu dengan wawasan yang mengedepankan pandangan luas.”
“Kita semua sepakat, kita tidak ingin negeri ini seperti Irak, Suriah, Afghanistan atau Yaman, Indonesia adalah Indonesia, Indonesia bukan Irak, Indonesia bukan Suriah, Indonesia bukan Afghanistan, Indonesia bukan Yaman. Kita punya identitas bangsa, kita punya latarbelakang sejarah bangsa, kita punya perjalanan yang tercatat sebagai historis kebangsaan yaitu Proklamasi,” sambung Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han)
Yulianto juga menanyakan kondisi perkembangan narkoba yang saat ini cukup mengkhawatirkan bagi generasi bangsa ini, bahkan disinyalir, narkoba sudah masuk ke areal pedesaan. Demikian juga Didik, menanyakan kondisi isu-isu terkait bergesernya budaya bangsa yang terus digempur habis-habisan oleh budaya asing. Berbeda lagi dengan Purnomo yang menanyakan seputar adanya gejala pemelesetan oleh oknum-oknum tertentu yang sengaja atau tidak sengaja membenturkan Pancasila dengan agama.
“Setiap ada kegiatan yang mengundang saya, akan saya usahakan hadir, seperti kemarin, saya bersama bapak Kapolres kumpul bareng dengan Banser, dan disitulah kami berdua menyampaikan pandangan sesuai dengan situasi dan kondisi terkini, khususnya di Kediri. Saya juga usahakan hadir setiap pertemuan-pertemuan FKUB ,baik di Kota maupun di Kabupaten. Dua minggu lalu saya ikut kumpul bareng dengan seluruh pengurus FKUB Kota Kediri, saya juga bahas apa itu radikalisme, apa itu komunisme dan kita secara tegas menolak doktrin-doktrin yang dibawa oknum-oknum dengan sembunyi-sembunyi atau terang-terangan menyatakan anti Pancasila,” jelas Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han)
Advertisement