Atraksi Terjun Payung Warnai Bhakti TNI AL Di Kediri
Bhakti TNI AL dibuka dan diresmikan Inspektur Jenderal TNI Angkatan Laut (Irjenal) Laksamana Muda TNI Tri Prasojo mewakili Kepala Staf Angkatan Laut Laksaman TNI Ade Supandi, S.E.,M.A.P, aksi sosial TNI AL yang dipusatkan di Stadion Canda Bhirawa ini mendapat antusias ribuan warga Kediri. Dandim Kediri, Letkol Arm Joko Setiyo K, M.Si (Han) ,Kapolresta Kediri, AKBP Atnthon Haryadi, Danramil Pare, Kapten Arh Ajir dan Kapolsek Pare, AKP Mustakim juga turut hadir dalam kegiatan tersebut, minggu (23/07/2017)
Tenda pengobatan gratis penuh dengan pasien yang berobat sejak dibuka pelayan pada pagi harinya, pengunjung semakin bertambah ketika atraksi kolone senapan yang dimainkan prajurit Yonmarhanlan V, aksi pembebadan sandra oleh tim Komando Pasukan Katak Koarmatim dan puncaknya menyaksikan 15 penerjun payung pasukan khusus TNI AL dari Intai Amfibi (Taifib) Marinir dan Kopaska landing di tengah lapangan hijau stadion Canda Bhirawa.
Warga dengan penuh antusias, mengabadikan moment langka tersebut dengan menggunakan gadget yang mereka miliki. Sesekali terlihat selfi bersama anak, istri atau teman dengan background Para penerjun, kendaraan tempur Kopaska dan berselfi ria di depan helly milik TNI AL yang diparkir di sudut stadion.
Tampak hadir dalam acara pembukaan Aspotmar Kasal Brigjen TNI (Mar) Gatot Triswanto, Danlantamal V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E, M.M, Danpasmar 1 Brigjen TNI (Mar) Lukman Hasyim, ST., M.Si.Han, Kadispotmar Mabesal Brigjen TNI (Mar) I Ketut Suarya, Karumkit RSAL dr. Ramelan, Laksamana Pertama TNI dr. Nalendra, Kadiskesal dan beberapa pejabat TNI Al lainnya.
“Jika sesuai perundang -undangan yang ada, TNI khususnya TNI AL selain melaksanakan Operasi Militer Untuk Perang (OMP) juga melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dimana program Bhakti TNI AL Tahun 2017 Di Kediri ini menjadi salah satu perwujudannya. Pare menjadi lokasi yang dipilih untuk pelaksanaan program Bhakti Sosial TNI kali ini, bahwa TNI AL dalam melaksanakan tugas maupun pengabdiannya tidak mengenal ruang dan waktu kapanpun dan dimanapun di wilayah NKRI. Termasuk di Pare yang notabene letaknya jauh dari laut ini. Sehingga membuktikan jika TNI AL selalu ada, dimana saja, dan untuk siapa saja dalam ikut serta mensejahterakan rakyat Indonesia,” kata Brigjen TNI (Mar) Gatot Triswanto.
Advertisement