Apel Siaga Dalam Rangka Budaya Sadar Bencana
Kesiapan semua komponen yang ada di Kediri untuk mengantisipasi adanya bencana yang bisa datang sewaktu-waktu, BPBD Kediri bersama Pemkot Kediri, Kodim 0809/Kediri, Polresta Kediri dan Satpol PP Kota Kediri menggelar apel siaga dalam rangka budaya sadar bencana, yang dilangsungkan di lapangan Gajah Mada Pesantren Kediri. Apel siaga ini dihadiri Walikota Kediri, Abdullah Abubakar sekaligus sebagai inspektur upacara, Kasdim Kediri, Mayor Inf Joni Morwantoto, Kapolresta Kediri, AKBP Anthon Haryadi ,Kepala BPBD Kota Kediri ,Syamsul Bahri dan Danramil Pesantren, Kapten Arm Nur Solikin yang sekaligus bertindak sebagai komandan upacara, kamis (27/07/2017)
“Untuk membangun budaya sadar bencana dan dalam rangka memantapkan koordinasi dan sinergitas antar lembaga dan satuan sehingga dapat mewujudkan langkah untuk mengantisipasi bencana alam di Kota kediri. Apel siaga dalam rangka budaya sadar bencana ini penting untuk dilaksanakan, seiring dengan pembangunan daerah yang semakin lama semakin pesat baik fisik maupun ruang wilayah hal tersebut berpotensi mengakibatkan bencana,” kata Abdullah Abubakar.
Lanjutnya, “Pembangunan yang semakin berkembang , ini dapat menyebabkan bencana dan dapat mengganggu aktivitas kehidupan masyarakat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah ini tidak hanya menanggulangi saat terjadinya bencana namun juga melakukan upaya preventif atau pengurangan dampak saat terjadi bencana. Dengan adanya siap siaga bencana ini dapat membentuk masyarakat yang siaga dan siap menghadapi bencana.”
“Tanggung jawab terhadap musibah bencana merupakan tanggung jawab semua elemen masyarakat. Kesadaran terhadap bencana menjadi ancaman baik bagi stabilitas pemerintah daerah maupun secara nasional,” pungkas Abdullah Abubakar.
Apel siaga ini juga diikuti anggota Kodim 0809/Kediri, Polresta Kediri, BPBD Kediri, Polisi Hutan Kediri, Linmas se-Kecamatan Pesantren, Satpol PP Kota Kediri dan Pramuka. Selain itu, apel siaga ini sekaligus menjadi acuan pemantapan semua komponen untuk saling bekerjasama satu sama lain sesuai dengan tugasnya masing-masing dalam mengambil perannya membantu masyarakat ketika terjadi bencana.
Advertisement