Pameran East Food Indonesia Kembali Digelar Di Grand City Mall
East Food merupakan pusat pameran industri makanan dan minuman terbesar di Indonesia kini kembali hadir di Surabaya sebagai salah satu dukungan terhadap industri makanan.
Pameran bertaraf Internasional ini menampilkan berbagai teknologi dan produk-produk unggulan dibidang makanan, minuman, bakery dan lainnya yang akan berlasung 20 juni hingga 23 juni 2019 di Grand City Convex Surabaya.
Pameran East Food yang ke 11 ini diikuti sebanyak lebih dari 180 peserta yang menyajikan menu- menu makanan dan kue baik dari lokal maupun internasional dengan menampilkan berbagai teknologi dan produk – produk unggulan Bakery & Confectionery, Food Ingredients, Herbal & Healt Food, Retail Product, Teknologi Proces & Pengemasan.
Dalam acara opening ceremony tampak hadir Anggota Komisi XI DPR RI, Indah Kurnia dan Kabid Kepegawaian Inspektorat Jenderal Kemendag, Lena Irianti. Selain itu hadir pula Ketua APJBI Jawa Timur, Benny Santoso, Ketua Umum ARPI, Hasanuddin, Ketua Umum ICA Jawa Timur, Fahriansyah, dan sejumlah perwakilan Duta Besar yang ada di Kota Surabaya.
Daud D. Salim selaku CEO PT. Kristamedia Pratama menjelaskan dengan dibukanya pameran east food ke 11 ini diharapankan dapat memberikan edukasi dan ikut membesar jaringan para cheft dan para pelajar yang mengambil tema kuliner di Surabaya untuk mampu berkompetisi dengan pasar internasional dengan memberikan kesempatan mereka untuk exprot makanan ke Etiopia dalam mendukung produk UKM di Indonesia.
Selain menampilkan berbagai teknologi dan produk – produk , dalam pameran ini juga terdapat demo cooking yang dapat diikuti oleh para penggunjung pameran dengan beragam menu masakan setiap sesinya. Para chef dari setiap pun tak segan-segan membagikan resep makanan hingga roti kepada para penggunjung.
Pameran Eastfood Indonesia & Eastpack Surabaya merupakan pameran dalam bidang industri makanan dan minuman, bahan baku, teknologi dan jasa layanan dan teknologi pengemasan. Pameran sudah berlangsung hingga tahun ke-11.Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I), Budhi Wibowo, menuturkan di tahun 2019 ini, industri menengah dan besar yang dibawah AP5I, juga berkomitmen memperluas pasar lokalnya."Selama ini, 99 persen perusahaan yang menjadi anggota kami pasarnya adalah ekspor. Tahun ini, pasar lokal kami targetkan untuk ditambah, mengingat potensinya yang tidak besar," tukas Budhi.Ketua Apkrindo Jatim, Tjahyono Haryono menambahkan, melalui pameran East Food Indonesia & East Pack Surabaya 2019 para pengusaha diharapkan mampu memanfaatkannya sebagai ajang branding produknya kepada konsumen. " Industri kreatif itu kan ada tiga ya salah satunya kan sebenanrnya di kuliner F&B. Aprindo mendukung sekali acara ini, karena kalau kita lihat bahwa Kita tidak bicara Indonesia Barat saja, tapi juga Indonesia Timur pun dengan potensinya yang ada ini menjadi salah satu ajang. Sebab ini akan mendatangkan industri-industri kreatif dari Indonesia Timur dan Saya yakin ini akan jadi momen yang bagus apalagi untuk memperkenalkan produk baru serta memberikan wadah bagi konsumen untuk mencari produk baru." tegasnya.
Melalui pameran Eastfood Indonesia dan Eastpack semoga dapat memperluas wawasan para pengusaha makanan minuman tentang potensi pasar Mancanegara, sekaligus membentuk jaringan pemasaran dan mendorong pelaku usaha dibidang industri pangan untuk menghasilkan produk – produk yang berkualitas dan berkompeten serta mampu bersaing dengan produk Internasional.Amd
Advertisement