Polisi menemukan jika pelaku pengeboman yang bernama Anton Ferdiantono itu masih memegang switching bom. Akhirnya dengan terpaksa polisi harus melumpuhkannya.
Saat menerima laporan ledakan, polisi kemudian berusaha mendekat. Namun saat lokasi melihat lokasi kejadian, polisi menemukan jika Anton masih memegang switching bom.
Dari bom yang sudah ditemukan dan bahan-bahan yang ada di di dalam rumah, polisi menyimpulkan jika bom ini jenis triacetone triperoxide (TATP), dan ini identik dengan yang ada di lokasi kejadian.
Persoalannya memang, mereka orang-orang yang terlatih. Mereka mengerti cara menghindari deteksi operasi intelejen. Kita mendapatkan buku manual mereka.
Korban meninggal dan luka bertambah, salah satu korban luka adalah polisi Iptu Ahmad Hadi yang sedang berjaga di Gereja Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel.