Kumpulan Berita dan Artikel Topik Disbudpar Jatim - Halaman 1

19 Nov

Acara Peningkatan Kapasitas Duta Budaya dan Pariwisata Religi, digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pemprov Jawa Timur kerjasama PW Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur, diikut para pemuda dan urusan organisasi pemuda, Duta Wisata Religi di Hotel Aliante, Kota Malang, Selasa 19-20 November 2024. (Foto:adi/ngopibareng.id)

19 November 14:56 WIB

Reportase

ISNU Jatim: Masjid Tua sebagai Situs Sejarah, Potensi Wisata yang Terus Digali

Kaum muda dan generasi terkini perlu memahami fakta-fakta sejarah untuk mengenal kepribadian dan identitas bangsa.

30 Des

Wisata Gunung Bromo (Foto: Ikhsan/ngopibareng.id)

30 Desember 2020 14:51 WIB

Reportase

Seluruh Tempat Wisata di Jatim Wajibkan Rapid Antigen

Masyarakat diwajibkan taati protokol kesehatan.

27 Sep

Wisatawan mengunjungi Wisata Air Terjun Putuk Truno, Prigen, Pasuruan. (Foto: Fariz Yarbo/Ngopibareng.id)

27 September 2020 16:59 WIB

Reportase

Wisata Jatim Mulai Menggeliat

Dua juta wisatawan telah berkunjung ke Jatim.

19 Jul

Ilustrasi Gunung Bromo menajdi salah satu kawasan wisata terdampak Covid-19. (Foto: istimewa)

19 Juli 2020 16:30 WIB

Reportase

Dampak Covid, Jumlah Wisatawan Jatim Merosot Tajam

Pemprov berupaya tarik wisatawan dengan tatanan normal baru

28 Jul

Situs Candi Patakan. (Foto: Nasih/ngopibareng.id)

28 Juli 2019 11:38 WIB

Nasional

Pegiat Cagar Budaya Melindungi Candi Patakan dari Kerusakan

Candi patakan rawan rusak. Perlindungan dari panas dan hujan dilakukan untuk mejaganya agar tak rusak

23 Feb

Para Sastrawan peserta Training of Trainer (TOT) foto bersama Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Jarianto, usai kegiatan. (foto: tot)

23 Februari 2018 18:17 WIB

Seni dan Budaya

Dua Hari Ikut Kegiatan Disbudpar Provinsi Jatim, Para Satrawan Cuma Dapat Honor Rp 100 Ribu

Dua hari mengikuti kegiatan Training of Trainer (TOT) yang diadakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata tanggal 20 dan 21 Februari lalu, ketika acara selesai, mereka cuma diberi uang saku sekaligus uang transportasi sebesar Rp 100 ribu