Baku Pukul Habib Umar vs Satpol PP Damai, Asmadi Dihadiahi Umroh
Insiden baku pukul antara Habib Umar Abdullah Assegaf Bangil, Pasuruan dan anggota Satpol PP Kota Surabaya akhirnya berakhir damai. Dua pihak mengaku salah dan saling memaafkan.
Mediasi dan aksi saling memaafkan dilakukan di rumah Habib Umar Abdullah Assegaf di Bangil Pasuruan. Petugas satpol PP yang berkelahi dengan Habib Umar, Asmadi, diantar langsung oleh Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan dan beberapa pejabat Polda Jawa Timur ke rumah Habib Umar.
Islah dan aksi saling memaafkan ini juga diupload Habib Abubakar Assegaf melalui akun twitter pribadinya @abubakarsegaf.
"Islah antara Habib Umar Assegaf (Bangil) dg Oknum Satpol PP Surabaya, bersama rombongan dr Polda Jatim & Kapolres Pasuruan," tulis Abubakar Assegaf.
Habib Umar sendiri berharap para pengikutnya tidak melakukan aksi apapun karena dirinya sudah saling memaafkan.
"Setelah ini jangan ada reaksi apapun, sudah damai. Beliau (Asmadi) datang meminta maaf dan saya juga memaafkan," kata Habib Umar.
Habib Umar juga sempat merangkul Asmadi untuk menunjukkan pada pengikutnya bahwa dirinya sudah tidak bermusuhan dengan Asmadi.
Dalam kesempatan ini, Habib Umar juga menghadiahi umroh kepada Asmadi.
Sekadar diketahui, insiden baku pukul antara Habib Umar dan Asmadi terjadi pada Rabu, 20 Mei 2020 ketika Habib Umar ngotot tak mau ditindak saat melanggar PSBB di Kota Surabaya.
Saat itu, Habib Umar yang mengendarai sedan Hitam N 1 B menolak ketika diminta berputar balik saat memasuki Cek Poin PSBB Surabaya di exit Tol Kota Satelit Darmo, Surabaya.
Sejak awal polisi dibantu petugas Dishub dan Satpol PP sudah mengingatkan bahwa Habib Umar melanggar karena sopirnya tidak mengenakan masker, kemudian jumlah penumpang melebihi ketentuan.
Saat diminta balik, Habib Umar tiba-tiba turun dari mobil dan melarang sopirnya putar balik. Habib Umar juga terlibat aksi saling memaki dengan petugas hingga akhirnya terlibat aksi saling pukul dengan petugas Satpol PP bernaa Asmadi.
Advertisement