Zuzana Caputova Presiden Perempuan Pertama Slovakia
Slovakia untuk pertama kali memiliki presiden perempuan. Pengacara sekaligus aktivis antikorupsi Zuzana Caputova mencetak sejarah saat memenangkan pemilu presiden pada Sabtu, 30 Maret 2019.
Dikutip dari reuters.com, Zuzana Caputova meraih dukungan 58,3 persen suara dari total 98,1 persen suara yang masuk. Lawannya, Maros Sefcovic yang juga menjabat sebagai kepala Komisi Uni Eropa hanya mendapat 41,7 persen.
Kemenangan Zuzana Caputova cukup mengejutkan, mengingat Maros Sefcovic adalah diplomat paling dihormati di Slovakia, dan didukung oleh partai berkuasa di Slovakia sejak 20016, yakni Partai Smer.
Sementara Zuzana Caputova meraih kemenangan yang dibantu oleh dukungan partai-partai oposisi dan sebuah partai baru yang berkoalisi mewakili etnis minoritas Hungaria di Slovakia. Wanita 45 tahun itu juga mendapat dukungan dari Presiden Slovakia saat ini, Andrej Kiska.
Zuzana Caputova memiliki dua anak dan telah bercerai dengan suaminya. Ia menyuarakan pandangannya yang liberal dengan mendukung pernikahan sesama jenis, mempromosikan hak-hak LGBT dan adopsi.
Dalam karirnya sebagai pengacara, Zuzana Caputova pernah dijuliki sebagai Erin Brockovich dari Slovakia. Julukan itu disematkannya setelah dia memenangkan kasus mengenai pembangunan sebuah tempat pembuangan sampah akhir ilegal di kampung halamannya. (yas)