Zulkifli Hasan Serukan 12 Amanat Bela Rakyat dan Umat
Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), dalam acara forum Pikiran, Akal dan Nalar bertema 'Ekonomi, Ekonomi, Ekonomi' mengungkapkan, 12 perintah bela rakyat dan umat yang akan dijalankan bila terpilih di parlemen pada 17 April mendatang.
"Pemilu itu bukan perang total atau perang badar, tapi merupakan menentuan arah Indonesia 5 tahun kedepan. Dari PAN bila diberi mandat 12 amanat itulah yang akan kami laksanakan," ujar Zulkifli Hasan di Hotel Grand Mercure, Grand Mirama Surabaya, Selasa, 5 Maret 2019.
Duabelas perintah bela rakyat dan umat itu meliputi segenap kader PAN wajib meneruskan perjuangannya kepada nilai-nilai luhur agama, dan pada saat yang sama selalu menjaga kebersamaa ditengah kemajemukan. Seluruh Kader PAN wajib menegaskan bahwa beragama adalah fondasi berbangsa sebagaimana Pancasila menaruh Ketuhanan yang Maha Esa sebagai sila yang pertama.
Lanjut Zulkifli Hasan sambil mengebu, haram bagi seluruh kader PAN untuk berkhianat kepada PAN. Sebagai partai yang berkomitmen tegas memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme. Wajib bagi seluruh kader PAN untuk menjaga prinsip fastabiqul khairat (ajakan berbuat kebaikan).
Pria yang akrab disapa Zulhas ini pun mengatakan bahwa kader PAN wajib dalam mendahulukan kepentingan rakyat dan umat dari kepentingan apapun. Rakyat dan umat harus jadi prioritas dari kader PAN.
"Kader PAN juga harus melindungi segenap tumpah darah, wajib membela rakyat, umat serta wajib membela kebenaran yang diserukan rakyat. Cinta islam, cinta umat, cinta kepada rakyat," ujarnya.
Selanjutnya, kata Zulkifli Hasan, kader PAN juga wajib berada di tengah rakyat, berjuang bersama warga dan wajib berempati. Kader PAN haram menjadi sumber masalah, tapi harus menjadi sumber solusi atau wajib aktif memberi jalan keluar bagi permasalahan rakyat.
Zulkifli pun menambahkan, bahwa kader PAN harus berusaha lebih keras lagi dalam melakukan untuk rakyat dan umat serta berkonsentrasi di dapil masing-masing.
"Kader PAN juga harus berikhtiar untuk Indonesia yang lebih baik. Terus bekerja menyentuh hati rakyat dan umat bukan dengan janji kosong tapi harapan rakyat serta umat. Wajib memenangkan suara rakyat dan memenangkan pemilu," imbuhnya.
Menurut dia, pondasi keagamaan serta kenegaraan penting untuk seluruh kader PAN dalam melakukan 12 amanat bela rakyat dan bela umat. Pasalnya kedua elemen tersebut adalah tonggak utama PAN dalam berusaha mewujudkan hak-hak umat dan rakyat. (pita)
Advertisement