Zoya Klaim Busana Muslimnya Bisa Bunuh Virus Covid-19
Zoya mengklaim busana muslim terbarunya bisa membunuh virus corona jenis baru, covid-19, hanya dalam hitungan menit. Teknologi Heiq Viroblock yang ada pada baju koleksi Viroblock series disebu efektif melindungi penggunanya, sepanjang hari.
Teknologi yang disebut bekerjasama dengan Heiq Swiss itu disebutkan didapat dari hasil riset untuk menyediakan tekstil yang memberi perlindungan lebih baik terhadap virus, “dan berkontribusi pada upaya mitigasi pandemi global," ujar co-founder Heiq Swiss & CEO Heiq Group, Carlo Centonze.
Teknologi Heiq Viroblock ini diaplikasikan pada koleksi kerudung dan busana muslim. Teknologi diklaim dapat membunuh virus covid-19 dalam hitungan menit. Siaran tertulis yang dilansir dari Antara itu juga menyebutkan jika teknologi telah teruji pada uji laboratorium Swiss Textile Innovator Heiq dan Peter Doherty Institute for infection & Immunity di Melbourne.
Meski tidak dijelaskan bagaimana teknologi bekerja melindungi pemakai, serta cara kain membunuh virus yang banyak disebut bisa mati jika dicuci dengan sabun dan hand sanitizer, jika berada di luar tubuh.
Selain membunuh virus, teknologi ini juga diklaim dapat membunuh bakteri dan jamur. Teknologi tersebut merupakan yang pertama kalinya diaplikasikan pada busana muslim dan Zoya adalah satu-satunya busana muslim di dunia yang memiliki materi antivirus.
Koleksi Viroblock terdiri dari kerudung, burgo atau kerudung instan, khimar, kaos panjang, blouse serta dress. Tak ada keterangan harga tentang berapa koleksi Viroblock ini bakal dijual.
Sebelumnya, klaim serupa juga dilakukan oleh Nippon Paint. Meski berbeda produk, Nippon yang dikenal sebagai produsen cat, mengklaim jika produk terbaru mereka, VirusGuard+ mampu membunuh virus yang serupa dengan penyebab covid-19, virus corona dengan strain 229E, yang disebut memiliki struktur dan genetik yang serupa dengan SARS-COV2. Hasil itu diklaim dari riset yang telah dilakukan. Cat tersebut dibanderol dengan harga Rp1,8 juta untuk setiap lima liternya.
Advertisement