Zonk, Fadli Zon Gagal Temui Mahasiswa Papua di Kalasan
Rencana Fadli Zon bertemu dengan mahasiswa Papua di Surabaya berujung dengan kegagalan. Setelah menunggu sekitar 30 menit di depan gerbang, Fadli tetap gagal masuk ke asrama.
Fadli datang bersama dua orang Papua dengan harapan bisa bertemu penghuni Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan, Surabaya. Namun apa daya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saja gagal menemui, nasib tersebut juga ia alami.
Wakil Ketua DPR RI tersebut datang ke lokasi sekitar pukul 11.30 WIB. Telat satu jam dari jadwal yang seharusnya yakni 10.30 WIB. Namun dalam rombongan tidak tampak Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak yang menemani kedatangan Fadli. Padahal sesuai di agenda Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil diagendakan menemani Fadli.
Karena Emil tidak hadir, akhirnya dua orang Papua yang dibawa Fadli langsung mengecek lokasi. Walau mereka berasal dari Papua mereka hanya bisa mengecek dari luar sembari mengamati.
Dalam beberapa momen dua orang Papua tersebut menggunakan ponsel yang mereka bawa, mungkin sedang menelepon kawan mereka yang ada di dalam asrama. Padahal sudah jelas ada poster bertuliskan 'Siapapun yang Datang Kami Tolak'.
Para mahasiswa Papua yang di dalam tetap kekeuh pada pendiriannya untuk tidak menerima siapapun termasuk politisi Gerindra tersebut. Setelah menunggu sekitar 30 menit Fadli akhirnya menyerah dan mengatakan ke awak media akan meninggalkan lokasi.
"Sebenarnya kedatangan kami kesini ingin mengecek apa yang terjadi. Kami ingin mendengarkan langsung dari mereka para mahasiswa Papua tentang kejadian yang sebenarnya," ucap Fadli.
Kedatangan Fadli sendiri ke Surabaya merupakan rangkaian kegiatan pertemuan Tim Pemantau DPR RI terhadap pelaksanaan UU terkait Otsus Aceh, Papua, dan DIY di Gedung Grahadi.
"Saya langsung ke Grahadi," pungkas Fadli yang kemudian pergi dari lokasi bersama kawalan polisi.