Zona Merah Covid-19, Objek Wisata Alam di Bondowoso Ditutup  

Wisatawan lokal maupun mancanegara harus mengurungkan niatnya mengunjungi semua objek wisata alam di Kecamatan Sempol Bondowoso.

Ini karena, semua objek wisata alam di Kecamatan Sempol ditutup akibat masuk zona merah penyebaran Covid-19 di Bondowoso.

Penutupan semua objek wisata alam di Kecamatan Sempol tersebut dibenarkan Kabid Pariwisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bondowoso, Arif Setyo Raharjo, kepada sejumlah wartawan, Senin, 28 Juni 2021.

”Memang betul, semua objek wisata  alam di sana ditutup. Penutupan hingga penyebaran COVID-19 menurun atau berubah warga,” katanya.

Arif mengatakan, penutupan semua objek wisata alam di Kecamatan Sempol tersebut, merujuk pada Instruksi Mendagri Nomor 14 Tahun 2021, tentang perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat mikro (PPKM Mikro).

”Sehingga, kami mengoptimalkan penanganan penyebaran Covid-19 hingga tingkat desa/kelurahan. Apalagi, berdasarkan peta penyebaran Covid-19 di Bondowoso, Kecamatan Sempol masuk zona merah," terangnya.

Karena itu, menurut Arif, semua objek wisata alam di Kecamatan Sempol dibuka lagi untuk wisatawan, setelah perubahan warna pada peta penyebaran Covid-19. Yakni, dari zona meraka menjadi zona oranye atau kuning.

”Jadi, kami tidak bisa memastikan kapan semua objek wisata alam dibuka lagi. Yang terang, kalau sudah berubah warna dari merah ke oranye atau kuning dibuka kembali untuk wisatawan,” ujarnya.

Sejumlah objek wisata alam di Kecamatan Sempol merupakan destinasi wisata andalan Bondowoso. Diantaranya, Kawah Wurung, Bukit Megasari, Pemandian Air Panas Blawan, Air Terjun Gentongan, dan Air Terjun Kalipahit.

Semua objek wisata alam, ini selalu menjadi jujugan wisatawan saat musim liburan sekolah atau akhir pekan.

Karena, semua objek wisata di kecamatan yang berbatasan langsung dengan Banyuwangi, itu merupakan penunjang objek wisata Kawah Ijen. Wisatawan lokal maupun mancanegara, biasanya menyempatkan singgah ke objek wisata alam di Kecamatan Sempol tersebut, saat berangkat atau pulang dari Kawah Ijen.