Zona Merah Covid-19 di Jawa Timur Tersisa Empat
Laman Info Covid-19 milik Provinsi Jawa Timur melaporkan tambahan 379 kasus Covid-19 baru per Sabtu, 19 September 2020. Sebanyak 429 pasien sembuh, dan 20 orang meninggal. Laman tersebut juga mengunggah empat wilayah berstatus zona merah, berkurang dari jumlah sebelumnya sebanyak enam wilayah.
Tambahan kasus baru menyebabkan jumlah kumulatif Covid-19 di Jawa Timur mencapai 40.372, dengan 4.608 kasus di antaranya aktif, sebanyak 32.822 sembuh, dan 2.942 orang meninggal.
Jika dilihat perĀ wilayah, tambahan kasus terbanyak berasal dari Surabaya mencapai 58 kasus, disusul Jombang sebanyak 39, Sidoarjo 31, Kabupaten Probolinggo 27, Situbondo 23, Gresik 22, Lumajang 18, Blitar 16, Ponorogo 15, Lamongan 14, JemberĀ 12, dan Kota Pasuruan 11. 20 wilayah lain melaporkan tambahan kasus di bawah 10.
Kota Surabaya juga melaporkan pasien sembuh harian terbanyak mencapai 190 orang, disusul Sidoarjo sebanyak 40, Gresik 27 orang, Kota Malang 19 orang, Kota Pasuruan 15 orang, Lumajang 14 orang, Jember 12 dan Kabupaten Pasuruan masing-masing 12 orang, serta Bondowoso dan Kota Mojokerto masing-masing 11 orang. Sebanyak 20 wilayah lain melaporkan pasien sembuh di bawah 10.
Selain itu, Pusat Kota Provinsi Jawa Timur ini juga melaporkan pasien meninggal harian terbanyak mencapai empat orang. Sedangkan 16 pasien meninggal lainnya berasal dari 16 kota dan kabupaten di Jawa Timur, yaitu Situbondo, Kota Pasuruan, Sumenep, Bondowoso, Kota dan Kabupaten Malang, Kota Batu, Kabupaten Gresik, Kota Probolinggo, Magetan, Lumajang, Kota Madiun, Bangkalan, dan Siodarjo.
Laman Info Covid-19 juga melaporkan empat wilayah Jawa Timur masuk dalam zona merah risiko tinggi penularan Covid-19. Empat wilayah itu antara lain Kota dan Kabupaten Pasuruan, Kota Malang, dan Banyuwangi.
Advertisement