Zona Kuning, Pasar Hewan di Probolinggo Akan Kembali Dibuka
Terkait status zona kuning (risiko rendah) perkembangan Covid-19 dan mendekati Idul Adha atau Kurban, pasar-pasar hewan di Probolinggo Raya (Kota Probolinggo dan Kabupaten Probolinggo) akan segera dibuka. Hanya saja protokol kesehatan terkait Covid-19 akan lebih ditingkatkan di kalangan pedagang dan pengunjung pasar hewan.
“Benar, sudah ada rencana untuk membuka kembali Pasar Sapi di Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, insya-Allah, minggu depan,” kata Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) Kota Probolinggo, Sudiman, Selasa malam, 23 Juni 2020.
Demi membuka kembali Pasar Sapi yang sempat ditutup sejak 12 Mei 2020 lalu, Sudiman mengaku, sudah mengirimkan nota dinas kepada Walikota Hadi Zainal Abidin.
“Rencananya dibuka seperti biasa, setiap Selasa dan Sabtu, hanya jamnya mungkin sedikit dikurangi,” katanya.
Protokol kesehatan akan lebih ditegakkan terhadap pedagang sapi dan pengunjung pasar di belahan selatan Kota Probolinggo itu. Alasan, penutupan Pasar Sapi itu pada 12 Mei silam karena banyak dijumpai pedagang dan pengunjung tidak mengenakan masker. Selain itu, jam jam buka pasar molor hingga melewati pukul 17.00 WIB.
Memang beberapa hari sejak ditutup, ada sejumlah pedagang yang memaksakan diri berjualan di pasar tersebut. Jumlahnya memang tidak banyak yang bertransaksi jual-beli sapi setiap Selasa dan Sabtu.
“Yang jelas Pasar Sapi selama ini ditutup, karena ditutup kami tidak memungut retribusi. Soal masih ada yang memaksa berjualan, kami tidak ingin berkonfrontasi, apalagi di masa pandemi Covid-19,” kata Sudiman.
Pasar Sapi di Kota Probolinggo menjadi tumpuan terakhir, karena sekitar sebulan sebelumnya semua pasar hewan (sapi dan kambing) di Kabupaten Probolinggo ditutup. Akhirnya, para pedagang dan pembeli beralih ke Pasar Sapi di Kota Probolinggo.
Seperti halnya, Kota Probolinggo, Pemkab Probolinggo juga berencana membuka kembali pasar-pasar hewan di wilayahnya. “Besok kami akan menggelar rakor terkait pembukaan kembali pasar-pasar hewan di Kabupaten Probolinggo,” ujar Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi, Selasa.
Dikatakan rencana pembukaan sejumlah pasar hewan itu akan dikoordinasikan dengan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo. Yang jelas, ia menilai, tingkat kepatuhan pedagang dan pengunjung di pasar hewan lebih tertib dibandingkan pasar-pasar tradisional.
Dwijoko mendapatkan informasi, selama pasar-pasar hewan ditutup dijumpai transaksi jual-beli sapi dan kambing di luar pasar. Warga pun memilih tempat terbuka seperti pekarangan untuk jual-beli ternak.
Dengan pertimbangan seperti itu, lebih baik pasar-pasar hewan dibuka kembali. “Tentu dengan protokol kesehatan yang lebih diperketat lagi,” kata mantan Kepala Satpol PP itu.
Seperti diketahui, pasar-pasar hewan di Kabupaten ditutup sejak 8 April 2020 lalu. Penutupan pasar-pasar hewan saat itu didasari banyak pedagang hewan berasal dari zona merah seperti, Surabaya, Sidoarjo, dan Lumajang.
Advertisement