Zona Kuning Capai 23 Wilayah, Jumlah Kematian Jatim Masih Tinggi
Jawa Timur melaporkaan tambahan sebanyak 284 Kasus Covid-19 baru per Senin, 2 November 2020. Pada peta risiko, zona kuning pun bertambah hingga 23 wilayah, meski angka kematian harian Jawa Timur tertinggi di antara provinsi lain di Indonesia.
Laman Info Covid-19 Jawa Timur melaporkan tambahan 300 pasien sembuh, dan 23 pasien meninggal.
Kini terdapat total 53.002 kasus konfirmasi dengan rincian sebanyak 2.202 kasus aktif, 47.001 pasien sembuh, dan 3.799 pasien meninggal sejak Maret 2020. Jawa Timur juga mencatat total terdapat 6.746 suspek dengan tambahan 43 orang selama 24 jam terakhir.
Jumlah pasien meninggal harian Jawa Timur menjadi yang terbanyak dibandingkan provinsi lain. Jumlah total warga yang meninggal juga menjadi yang tertinggi di Indonesia.
Namun, peta risiko penyebaran Covid-19 di laman Info Covid-19 juga menunjukkan zona kuning yang semakin bertambah. Zona kuning artinya wilayah tersebut memiliki tingkat risiko penularan rendah. Total terdapat 23 wilayah masuk dalam zona kuning risiko penularan Covid-19.
Sebanyak 15 wilayah lain masuk dalam zona oranye, yaitu wilayah dengan tingkat penularan sedang. Wilayah tersebut antara lain Banyuwangi, Jember, Kabupaten Probolinggo, Kota Mojokerto, Kota Surabaya, Jombang, Sumenep, Lumajang, Kota Pasuruan, Blitar, Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kota Batu, dan Kota Probolinggo.
Kota Surabaya menjadi wilayah penyumbang kasus, pasien sembuh, dan pasien meninggal terbanyak. Kini terdapat 16.023 kasus di Surabaya, dengan 1.171 orang meninggal, dan 14.763 orang sembuh.