Zinedine Zidane Adios Real Madrid
Selesai sudah perjalanan karir Zinedine Zidane sebagai pelatih Real Madrid. Untuk kedua kalinya, pria 48 tahun ini pamit dari Los Blancos (julukan Real Madrid). Klub Real Madrid mengumumkannya secara resmi, Kamis 27 Mei 2021. Pengumuman ini hadir selang beberapa hari setelah Zinedine Zidane gagal membawa klub mempertahankan gelar juara Liga Spanyol.
"Kami harus menghormati keputusannya dan menunjukkan rasa hormat atas profesionalisme, dedikasi, serta semangat selamat bertahun-tahun yang diberikannya kepada Real Madrid. Zidane adalah salah satu ikon hebat Real Madrid dan dia sudah memberikan prestasi luar biasa sebagai pelatih maupun pemain di klub kami," ujar pernyataan klub Real Madrid.
Prestasi Zinedine Zidane
Selama periode kedua menangani Real Madrid, Zinedine Zidane telah melalui 114 laga dengan rincian hasil 69 kemenangan, 25 kali imbang, dan 20 kekalahan. Ada total 207 gol yang dibuat Real Madrid sekaligus kebobolan 104 gol pada periode itu.
Ada dua gelar didapat Zinedine Zidane yakni Liga Spanyol 2019/2020 dan Piala Super Spanyol 2019 pada periode kedua tersebut. Sayangnya, pria kelahiran 23 Juni 1972 itu sudah tak akur dengan Presiden Real Madrid, Florentino Perez. Zinedine Zidane memutuskan pergi dari klub yang sempat ditinggalkannya juga pada musim panas 2018 itu.
"Dia tahu bahwa dirinya selalu ada di hati fans Real Madrid dan Real Madrid akan selalu jadi rumahnya,” demikian penjelasan klub Real Madrid.
Tersinggung Ucapan Presiden Real Madrid
Jurnalis asal Spanyol, Manolo Lama, mengungkap alasan kenapa Zinedine Zidane meninggalkan Real Madrid. Manolo Lama mengatakan, Zinedine Zidane meninggalkan Real Madrid karena tersinggung ucapan Florentino Perez ketika Los Blancos hampir tersingkir dari Fase Grup Liga Champons 2020-2021.
Usai matchday kelima Grup B Liga Champions 2020-2021, Real Madrid hanya menempati posisi tiga dengan koleksi tujuh angka. Jika Real Madrid tertahan di posisi itu hingga matchday terakhir (keenam), mereka otomatis terlempar ke Liga Eropa 2020-2021.
Florentino Perez memang tidak mengatakan langsung kepada Zinedine Zidane. Namun, lingkar dalam Real Madrid membocorkan kepada pemilik nama lengkap Zinedine Yazid Zidane, bahwa Florentino Perez berencana memecat Zizou setelah Los Blancos tumbang 0-2 dari Shakhtar Donetsk di matchday kelima Grup B Liga Champions 2020-2021.
“Zinedine Zidane pergi karena tak pernah memaafkan Florentino Perez. Saat itu, bocor info bahwa Zidane akan dipecat jika Real Madrid gagal lolos ke 16 besar Liga Champions,” tulis Manolo Lama di Twitter-nya, @lama_cope.
Di matchday terakhir, Real Madrid mengukir prestasi dengan kemenangan atas Borussia Monchengladbach 2-0. Berkat kemenangan ini, Real Madrid pun lolos ke 16 besar Liga Champions 2020-2021 dengan status juara Grup B.
Namun, nasi sudah menjadi bubur. Zinedine Zidane terlanjur kecewa kepada Florentino Perez. Pelatih asal Prancis memutuskan meninggalkan Real Madrid. Lantas, siapa yang akan menggantikan posisi Zinedine Zidane?
Calon Pengganti Zinedine Zidane
Massimiliano Allegri digadang-gadang jadi calon terkuat pelatih Real Madrid. Namun di saat yang sama, pelatih asal Italia tersebut dilaporkan sudah mencapai kata sepakat untuk kembali menangani Juventus. Allegri merasa Madrid terlalu lama membuat keputusan. Mereka sudah sejak bulan lalu melakukan kontak dan melakukan negosiasi. Cuma belum ada konklusi dari semua pembicaran yang terjadi.
Hampir dipastikan Allegri lepas dari buruan. Namun lain sisi Madrid mendapat angin segar sebab incaran lama mereka, Antonio Conte, kembali menganggur. Diketahui Conte baru saja berhenti dari Inter Milan. Dia tidak sepakat dalam beberapa hal dengan keputusan klub, khususnya dalam urusan anggaran.
Sebelum Zinedine Zidane kembali ke Madrid menggantikan Santiago Solari, nama Conte sempat santer disebut akan menjadi pelatih. Bahkan sang allenatore juga pernah mengaku berbicara dengan manajemen Los Blancos, cuma dia menolak karena tawaran yang diajukan dianggap terlalu rendah.
Zinedine Zidane ke Juventus?
Mengutip penelusuran jurnalis Football Italia, Susy Campanale, Zinedine Zidane digadang-gadang akan menangani Juventus musim depan. Juventus membidik Zinedine Zidane demi memenangkan trofi Liga Champions, gelar yang terakhir kali mereka menangkan pada 1995-1996 atau 25 tahun lalu. Klub si Nyonya Tua ini pernah dibelanya sebagai pemain dalam kurun waktu 1996-2001.