Zidane Dikabarkan Akan Gantikan Maurizio Sarri
Spekulasi penggantian Maurizio Sarri setelah kekalahan memalukan yang dialami Chelsea dari Manchester City di Etihad Stadium baru-baru ini semakin santer.
Isu yang beredar, nama Zinedin Zidane sebagai target utama para petinggi Chelsea jika mereka memecat pelatih asal Italia yang mereka datangkan di pramusim lalu.
Sempat menunjukkan penampilan mengesankan di awal musim, tren Chelsea bersama Sarri memang terus menukik sejak kekalahan pertamanya pada November 2018 lalu. Dan puncaknya, ketika Chelsea dipermak 0-6 oleh Manchester City.
Kekalahan demi kekalahan yang dialami The Blues lambat laun menyusutkan dukungan para petinggi Chelsea kepada mantan pelatih Napoli ini. Sehingga, karier Sarri pun dikabarkan bakal diakhiri lebih cepat.
Persoalan Sarri semakin pelik karena Sarri melakukan hal aneh dengan menempatkan N'Golo Kante di posisi yang sebelumnya tidak akrab dengannya.
Seperti dilaporkan Metro, Chelsea percaya penunjukan Zidane sebagai manajer baru The Blues akan membuat Eden Hazard bakal mengevaluasi kembali masa depannya. Maklum, Hazard sangat mengidolakan Zidane dan ingin bermain untuk legenda Prancis tersebut ketika juara piala dunia 2008 itu membesut Real Madrid.
Seperti diketahui, kontrak Hazard bersama Chelsea akan berakhir dalam waktu 17 bulan ke depan. Dan hingga saat ini, belum bersedia menandatangani kesepakatan baru dengan Chelsea.
Di sisi lain,Real Madrid saat ini sedang menunggu kesediaan sang pemain meninggalkan Stamford Bridge. Madrid bahkan disebut-sebut siap mengajukan penawaran di kisaran 100 juta poundsterling di musim panas mendatang.
"Sulit untuk dijelaskan. Mereka mengalahkan kami. Itu adalah kegagalan kolektif," tutur Kante.
“Mereka mengalahkan kami dari menit pertama hingga menit terakhir, dan mereka membuat perbedaan di menit pertama babak pertama. Sangat sulit untuk kembali dari situ," katanya.
“Ini kekecewaan besar dan kami harus bereaksi. Sangat sulit untuk menerima kekalahan yang begitu berat, tetapi kami memiliki banyak pertandingan untuk mengangkat kepala kami dan memberi kami harapan untuk hasil yang baik di akhir musim ini, tambah Kante.
“Kita semua mengalami kekecewaan di wajah kita. Tapi kita harus banyak belajar dari ini, dan semoga kita tidak akan mengulangi kesalahan yang sama di masa depan," tutur Kante.