Zidane Bisa Angkat Kaki Lebih Dulu Ketimbang Bale
Pelatih kepala Real Madrid, Zinedine Zidane, berpotensi keluar lebih dulu ketimbang Gareth Bale. Pasalnya, Zidane bisa dipecat sewaktu-waktu bila gagal membawa Madrid tampil superior di awal musim.
Sedangkan Bale akan tetap bertahan, setidaknya hingga jendela transfer kedua dibuka, andai tak mampu tampil impresif dalam kampanye Real Madrid di musim 2019-2020. Namun, Bale bisa saja tetap dipertahankan hingga akhir musim performa pemain Wales itu membaik.
Gambaran tentang perbedaan nasib Zidane dengan Bale ini bisa dilihat dari kasus Julen Lopetegui dan Santiago Solari musim lalu yang cukup singkat. Kedua pelatih itu dipaksa angkat kaki dari Santiago Bernabeu setelah gagal membawa Real Madrid tampil konsisten.
Sementara para pemain macam Bale, Marcello, dan Isco yang nyata-nyata minim kontribusi tetap tak terusik hingga akhir musim.
Potensi itu cukup besar mengingat performa Real Madrid yang belum juga membaik selama pramusim. Terakhir mereka dibantai Atletico Madrid dengan skor mencolok, 7-3 dalam turnamen Internasional Champions Cup (ICC), Sabtu 27 Juli 2019 lalu.
Kekalahan ini tentu sangat memalukan bagi Madrid yang selama ini menjadi klub kesayangan warga ibu kota ketimbang rival sekotanya itu.
Juru taktik asal Prancis itu kini dituntut untuk segera membenahi kekurangan timnya, dengan menyertakan Bale atau tidak. Maklum, tekanan akan lebih besar bila pasukan Bernabeu gagal menunjukkan kemajuan sebelum kompetisi resmi diputar.
Zidane harus membuktikan bahwa ia mampu menjadikan timnya lebih kuat saat Los Blancos betrok kontra Tottenham Hotspur di semifinal Piala Audi, Selasa 30 Juli 2019 besok di Allianz Arena, kandang Bayern Munchen.
Andai gagal lagi di laga ini, atau seri sekali pun, bisa jadi gejolak akan muncul di Bernabeu. Nasib Zidane akan dipertaruhkan meski laga ini hanya bertajuk turnamen pramusim, karena kekalahan atau seri bukan hasil yang diinginkan pendukung Madrid meski di sepanjang musim lalu mereka sudah terbiasa dengan hasil minor.
Sekarang, bola ada di tangan Zidane. Jika gagal lagi, Zidane akan mudah dilupakan layaknya Lopetegui dan Solari. Petinggi Madrid tak akan lagi melihat jasa Zidane yang telah memberikan banyak gelar saat menjadi pemain maupun tiga tahun pertamanya sebagai pelatih Madrid.