Ziarah Minta ke Penghuni Kubur? Ini Jawaban Ulama
Ziarah ke makam para Waliyullah, ulama dan pejuang Islam yang berjasa terhadap dakwah di masyarakat, telah menjadi bagian khas masyarakat di Nusantara.
Benarkah mereka minta ke penghuni kubur? Berikut Ustadz Ma'ruf Khozin, Pengasuh Pesantren Aswaja Sukolilo Surabaya memberikan tanggapan:
Banyak dari ustadz kalangan Salafi ini ibarat dokter palsu (belajar dari internet) sering salah melakukan diagnosa. Kalau benar-benar dokter akan sangat berhati-hati dalam menganalisa penyakit dan memberi obatnya.
Buktinya ini. Seorang Muslim yang ziarah ke makam, dalam doanya menyebut Allahumma, kok disebut minta ke penghuni kubur?
Mereka yang ziarah ke makam para wali, Habaib, kiai dan sebagainya hanya berdoa di tempat itu. Bukan minta ke kuburan. Memangnya ada tuntunan doa di makam dari Nabi dan ulama?
Dalil Hadits:
Sayidah Aisyah berkata:
ﺛُﻢَّ اﻧﻄﻠﻘﺖ ﻋَﻠَﻰ ﺇِﺛْﺮِﻩِ، ﺣَﺘَّﻰ ﺟَﺎءَ اﻟْﺒَﻘِﻴﻊَ ﻓَﻘَﺎﻡَ، ﻓَﺄَﻃَﺎﻝَ اﻟْﻘِﻴَﺎﻡَ، ﺛُﻢَّ ﺭَﻓَﻊَ ﻳَﺪَﻳْﻪِ ﺛَﻼَﺙَ ﻣَﺮَّاﺕٍ
"Kemudian saya berjalan di belakang Nabi. Hingga Nabi sampai di Baqi' lalu Nabi berdiri lama. Nabi mengangkat kedua tangannya beberapa kali" (HR Muslim)
Dalam riwayat Sayidah Aisyah yang lain dalam Sahih Muslim bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam selalu datang ke makam Baqi' tiap Rasulullah menginap di kamar Aisyah. Ini menunjukkan tidak ada masalah berdoa kuburan. Dan kita ketahui di makam Baqi' banyak para Sahabat dimakamkan.
Pendapat Ulama:
Murid Syekh Ibnu Taimiyah menulis dalam kitabnya:
ﻗُﻠْﺖُ: ﻭَاﻟﺪُّﻋَﺎءُ ﻣﺴﺘﺠﺎﺏ ﻋِﻨْﺪ ﻗُﺒُﻮْﺭ اﻷَﻧْﺒِﻴَﺎء ﻭَاﻷَﻭْﻟِﻴَﺎء، ﻭَﻓِﻲ ﺳَﺎﺋِﺮ اﻟﺒِﻘَﺎﻉ، ﻟَﻜِﻦ ﺳَﺒَﺐُ اﻹِﺟَﺎﺑَﺔ ﺣُﻀُﻮﺭُ اﻟﺪَّاﻋِﻲ، ﻭَﺧُﺸُﻮﻋُﻪُ ﻭَاﺑﺘِﻬَﺎﻟﻪ، ﻭَﺑﻼَ ﺭَﻳْﺐٍ ﻓِﻲ اﻟﺒﻘﻌَﺔِ اﻟﻤُﺒَﺎﺭَﻛَﺔ، ﻭَﻓِﻲ اﻟﻤَﺴْﺠَﺪِ، ﻭَﻓِﻲ اﻟﺴَّﺤَﺮ، ﻭَﻧَﺤْﻮِ ﺫَﻟِﻚَ، ﻳَﺘَﺤَﺼَّﻞُ ﺫَﻟِﻚَ ﻟﻠﺪَاﻋِﻲ ﻛَﺜِﻴْﺮاً، ﻭَﻛُﻞُّ ﻣﻀﻄﺮ ﻓﺪﻋﺎﺅﻩ ﻣﺠﺎﺏ.
Saya (Adz-Dzahabi) berkata: Doa dikabulkan di dekat makam para Nabi dan wali, juga tempat yang lain. Namun sebab terkabulnya adalah kekhusyukan dan kesungguhan orang yang berdoa. Dan tidak ragu lagi adalah di tempat yang diberkahi, di masjid, di waktu sahur dan lainnya. Dalam keadaan seperti doa seseorang akan banyak dikabulkan. Setiap orang yang dalam keadaan darurat dikabulkan (Siyar A'lam An-Nubala' 12/523)
Selain Adz-Dzahabi ada apa enggak? Silakan anda ketik di beberapa kitab Thabaqat/ Rijalul Hadits.
Advertisement