Zeda Salim, Mantan News Anchor Laporkan Habib Suami Sirinya
Kabar tak sedap diungkap oleh Zeda Salim. Mantan news anchor dan host infotainment SILET di RCTI ini mengaku sebagai korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Ironisnya, pelaku adalah suami siri yang merupakan seorang habib.
Selama tiga tahun menikah, ibu satu anak itu harus menutupi statusnya. Selain itu, Zeda Salim juga menceritakan penderitaannya mulai dari perlakuan kasar hingga tak dinafkahi secara lahir dan batin.
Zeda Salim membeberkan bahwa dia telah berstatus sebagai seorang istri yang sah. Pernikahan secara agama atau siri. Namun demikian, pernikahan tersebut sempat disembunyikan dari semua orang. Termasuk salah satunya dari istri pertama sang habib.
Rahasia pernikahan ini pun dibeberkan Zeda Salim saat muncul sebagai bintang tamu acara Pagi Pagi Ambyar dan Rumpi No Secret di Trans TV. Sebelumnya, ia juga sempat curhat ke Mama Dedeh dan Ustazah OKI Setiana Dewi.
"Saya sebagai istri ditelantarkan saya tidak dinafkahi lahir batin secara layak. Saya disembunyikan tidak diakui yah itu kan menyakitkan itu hantaman mental buat saya, kan mendapatkan hujatan fitnah ya. Saya ini mohon maaf saya ini bukan zina bukan kumpul kebo. Saya nikah secara agama sah," bebernya ke media.
Larangan Hamil
Zeda Salim mengatakan, pernikahannya kala itu disaksikan oleh keluarga dari suaminya. Namun usai menikah dirinya justru tak diperbolehkan hamil.
"Yang paling menyakitkan bagi saya itu adalah sebagai perempuan saya tidak diperbolehkan untuk hamil dan memiliki anak. Saya tidak tahu ya itu termasuk kekerasan seksual atau tidak, biar hukum yang berwenang," kata Zeda Salim.
"Selama menikah itu saya tidak disentuh, saya tidak dinafkahi batin, kalau saya tidak menyiapkan alat kontrasepsi tanda kutip kondom ya. Jadi seorang istri wajib dinafkahi secara batin. Tapi selama saya menikah saya harus menyiapkan alat kontrasepsi dulu," ungkap dia.
Lapor Komnas Perempuan
Zeda Salim mengadukan KDRT yang dilakukan suaminya kepada Komnas Perempuan. Sebelumnya, dia dan suami sempat dimediasi oleh keluarga besar terkait masalah rumah tangganya.
"Saya Zeda Salim bersama tim lawyer telah membuat laporan resmi ke Komnas Anti Kekerasan Terhadap Perempuan. Terkait apa saja yang saya alami selama menjadi istri habib," ucapnya.
Namun, secara kronologi Zeda Salim belum menjelaskan seperti apa kejadian KDRT yang dialaminya itu. Ia pun hanya menegaskan bakal melakukan upaya hukum untuk menyelesaikan masalah yang dialami.
Mediasi sebetulnya sudah dilakukan perempuan bernama asli Zurayda Salim itu dengan melibatkan sejumlah ulama besar.
"Saya dan keluarga pun telah melakukan berbagai tindakan persuasif bersama keluarga, dengan mendatangi keluarganya, guru-guru para habaib, sempat dimediasi oleh ulama besar dan mendatangi pondok pesantrennya di Bekasi dengan baik-baik. Beliau (para ulama besar) sempat memberikan nasihat dan peringatan keras kepada suami atas apa yang dia lakukan kepada saya," ucapnya.
Nyaris Bunuh Diri
Adanya gangguan psikis, akibat masalah yang begitu pelik, Zeda Salim sampai mengalami gangguan psikis dan sempat berniat untuk mengakhiri hidup. Menurut psikolognya, ini juga bagian dari KDRT, namun yang diserang adalah psikis.
"Saat ini saya masih dalam proses pemulihan secara psikis pasca dirawat di yayasan kejiwaan dan dibawah pengawasan psikiater dan psikolog," ujarnya.
Zeda Salim selama berobat ke psikiater diberi resep obat antidepresan. Yang terburuk, perempuan 36 tahun ini sempat berniat untuk mengakhiri hidupnya sendiri.
"Saking beratnya kekerasan psikis dari kekerasan rumah tangga, saya sempat mencoba untuk bunuh diri," tutur perempuan kelahiran 11 Mei 1987 ini.
Berani Bersuara
Zeda Salim pun mengingatkan kepada para perempuan lain agar tak ragu untuk bersuara dan melaporkan tindak kekerasan. Ia pun juga menyinggung masalah hak-hak kaum perempuan.
“Pesan saya kepada semua kaum perempuan. Jika mengalami Kekerasan dalam rumah tangga, terutama 'kekerasan psikis' jangan takut untuk melaporkan dan mencari Keadilan. Karena kita kaum perempuan terutama seorang istri memiliki hak, harga diri, marwah, martabat yang dilindungi hukum,” tegasnya.
Single Parent
Zeda Salim tak hanya menghadapi konflik dengan suaminya yang seorang habib. Ia rupanya membesarkan anak dari mantan suami pertama tanpa diberi nafkah. Sejak sang anak dalam kandungan hingga usia 13 tahun.