Zarof Ricar Makelar Kasus Ronald Tannur Produser Film Sang Pengadil
Kejaksaan Agung telah menangkap dan menetapkan Zarof Ricar, mantan pejabat Mahkamah Agung (MA) sebagai salah satu tersangka kasus dugaan pembunuhan dan suap Ronald Tannur terhadap pacarnya, Dini Sera Afriyanti, Kamis 24 Oktober 2024.
Dalam pengusutan, Zarof Ricar diduga menerima gratifikasi pengurusan kasus hingga total lebih dari Rp920 miliar dan emas seberat 51 kg. Semua barang bukti itu diduga kuat didapat Zarof dari hasil gratifikasi sejak 2012.
Penangkapan Zarof Ricar adalah sebuah ironi. Sebab, ia merupakan produser eksekutif film Sang Pengadil. Namun demikian, dikutip dari berbagai sumber, tak ada nama Zarof Ricar. Wajahnya muncul saat pemotongan tumpeng awal dimulainya proses syuting. Diduga film ini terinspirasi kisah nyata dirinya sendiri selama menjadi penegak hukum.
Akibat penangkapan tersebut, pria berusia 62 tahun ini tak bisa menyaksikan gala premier filmnya sendiri di bioskop karena keburu diciduk Kejaksaan. Sebagai informasi, film garapan sutradara Girry Pratama dan Jose Purnomo ini mengangkat tema tentang hakim muda dan sisi gelapnya. Ada beberapa isu besar yang diangkat dalam film, seperti perdagangan manusia, korupsi hingga menjadi buron.
Film ini dibintangi Prisia Nasution, Arifin Putra, Cok Simbara, Roy Marten, Celia Thomas, dan masih banyak lagi.
Sinopsis Film Sang Pengadil
Sang Pengadil mengikuti kisah seseorang hakim muda bernama Jojo. Ia terlahir dari keluarga hakim. Suatu ketika Jojo berniat untuk mengakhiri hidupnya lantaran masih dibayang-bayangi kematian ayahnya yang menjadi misteri. Bersamaan itu pula, Jojo merasa terbebani saat menjalankan tugas menjadi hakim muda, yakni pengadil.
Suatu hari, Jojo pulang ke kampung halamannya. Namun dia menemukan kejadian yang tidak baik. Kini Jojo harus menghadapi kasus kriminal yang rumit dengan melibatkan tokoh-tokoh penting. Jojo bersama Abigail, yang juga merupakan hakim muda, ingin membongkar kasus tersebut.
Namun tak mudah untuk menghentikan kasus tersebut. Keterlibatan Jojo dalam kasus ini ternyata membuat orang-orang terdekatnya berada di bawah ancaman.
Advertisement