Yusuf-Riza Nomor Urut 1, Ipuk-Sugirah Nomor Urut 2
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi telah menggelar pengundian nomor urut pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi, Kamis, 23 September 2020. Hasilnya, pasangan Yusuf Widyatmoko-M. Riza Aziziy mendapatkan nomor urut satu. Sedangkan, paslon Ipul Fiestiandani Azwar Anas-Sugirah mendapatkan nomor urut dua.
"Semua nomor adalah baik, sama-sama istimewa. Nomor satu dan nomor dua isinya lambang bilangan Angka. Masing-masing punya makna filosofis yang boleh dipersepsikan apapun," ujar Yusuf Widyatmoko usai pengundian.
Dia bersyukur mendapatkan nomor satu. Menurutnya, nomor satu letaknya di depan angka lain. Angka satu wujudnya Alif huruf pertama bahasa Arab berbentuk garis tegak.
"Banyuwangi menginginkan pemimpin Umaro dan ulama. Saya dan Gus Riza nomor urut satu selalu berdiri tegak lurus bersama rakyat," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Yusuf kembali menegaskan jika terpilih hanya akan menjalani satu periode saja. "Nomor satu Insya Allah menang dan satu periode saja," pungkasnya.
Sementara itu, paslon Ipuk Fiestiandani Azwar Anas dan Sugirah juga bersyukur mendapat nomor urut dua. Menurut Ipuk, nomor dua berarti melipatgandakan semangat mereka untuk terus bergerak bersama warga.
"Nomor dua melipatgandakan semangat kami. Bahwa semua kerja-kerja kita ke depan, adalah untuk mewujudkan Banyuwangi yang sudah baik saat ini, menjadi 2 kali lebih baik. 2 kali lebih maju. 2 kali lebih sejahtera. Dan tentu kita berharap terus diberkahi Allah SWT," ujar istri Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas itu.
Setelah menyelesaikan tahapan ini, menurut Ipuk, pihaknya telah menyiapkan berbagai program kerja dan rangkaian kampanye. Ia lantas memohon doa restu kepada seluruh masyarakat Banyuwangi. Mulai kiai, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan semua warga Banyuwangi.
"Kami sudah siapkan rangkaian kampanye edukatif dan selalu menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Tahapan pengundian nomor urut ini di selenggarakan di salah satu hotel di wilayah Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Kegiatan itu mendapatkan pengawalan ketat dari aparat TNI dan Polri.