Yusuf Meilana: Skema 3-5-2 Kunci Kemenangan Persik Vs PSM
Kapten Persik Kediri, Yusuf Meilana menilai timnya lebih efektif tampil di babak kedua dengan menggunakan skema pola permainan 3-5-2. Diakuinya, babak pertama Persik lebih bermain aman dengan banyak menunggu melihat gaya bermain tim lawan.
"Mungkin babak pertama kita menunggu permainan lawan. Kita tahu PSM Makassar punya pemain sayap yang memiliki kecepatan. Babak pertama kita ketinggalan. Giliran babak kedua kita tampil menyerang mengganti pola 3-5-2," terang pemain yang musim lalu diincar Klub Persib Bandung tersebut.
Menurut Yusuf Meilana, tim lebih bersemangat tampil di babak kedua karena Persik membutuhkan point. Lebih lanjut, pemain asli kelahiran Kediri ini tidak ingin mengulang kecolongan seperti melawan Persib Bandung. Keunggulan tim Macan Putih di depan mata justru dijungkirkan oleh Maung Bandung.
"Karena kita butuh poin, kita tidak ingin kecolongan pada menit akhir saat melawan Persib. Kita tidak ingin terulang di laga kontra PSM. Alhamdulillah kita dapat 3 poin di Makassar," ucapnya penuh bersyukur.
Yusuf bercerita, sebelum babak kedua dimulai, pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide memberikan instruksi kepada para pemain untuk tampil lebih ofensif dengan merubah skema pola permainan menjadi 3-5-2.
"Kita ganti formasi untuk tampil lebih menyerang untuk mencetak gol," tandasnya.
Dalam pertandingan ini, Yusuf Meilana terpilih menjadi Man Of The Match versi PT LIB (Liga Indonesia Baru).
Seperti diberitakan sebelumnya Persik Kediri yang semula tidak diunggulkan diluar dugaan mampu mengalahkan tim tuan rumah PSM Makassar 1-2. Laga pekan ke-6 Liga 1 2023/2024 itu digelar Kamis, 3 Agustus 2023.
Ini merupakan kemenangan pertama Persik Kediri bermain di kandang lawan. Dua gol kemenangan Persik Kediri dicetak gelandang bertahan Bayu Otto menit ke-52, dan Jefeson Viera menit 54. Sedangkan Gol PSM Makassar dicetak Yuran Fernandes menit ke-27.
Bisa dikatakan kemenangan ini merupakan penantian panjang, setelah pada 2009 ISL musim lalu Persik Kediri pernah menang telak 4-0.
Marcelo Rospide menjelaskan pertandingan kontra PSM sangat sulit. Apalagi tim yang dihadapi bermain di kandang.