Yusril Ihza, Dulu Prabowo Kini Jokowi
Keputusan Yusril Ihza Mahendra menjadi kuasa hukum pasangan calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin sempat mengejutkan banyak pihak. Sebab pada pilpres 2014 dia adalah penasihat ahli pasangan Prabowo-Hatta Rajasa di Mahkamah Konstitusi (MK). Bahkan, Partai Bulan Bintang (PBB) yang dipimpinnya sempat disebut bergabung Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno.
Namun menurut Yusril, pada 30 Agustus lalu, Sandiaga Uno dan seorang pengurus Partai Gerindra pernah menemuinya untuk mengajak PBB mendukung Prabowo. Tapi karena hingga lebih dari sebulan kemudian format koalisinya tidak jelas dan draf aliansi yang disusun para ulama tak mendapat respons dari Prabowo.
Akhirnya, Yusril bersedia menjadi kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf Amin hingga akhirnya pasangan 01 ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. MK telah menolak seluruh permohonan pihak Prabowo-Sandiaga Uno.
Yusril memang bukan sosok asing dalam deretan tokoh di Indonesia. Pada 1996, Yusril didapuk Presiden Soeharto sebagai penulis pidato kepresidenan. Selama dua tahun, pria 62 tahun ini telah menulis pidato presiden sebanyak 204 buah.
Puncaknya saat reformasi mengguncang Indonesia 1998 lalu. Desakan rakyat agar Presiden Soeharto lengser berjalan mulus berkat buah karyanya yang menuliskan pidato pemberhentian Soeharto.
Di kala keran demokrasi terbuka lebar, Yusril memanfaatkan momen tersebut. Ia mendirikan PBB. Partai yang disebut sebagai pewaris Partai Masyumi ini digagas oleh 22 ormas Islam. Yusril duduk sebagai ketua umum dari 1998 hingga 2005.
Selain aktif berpolitik, Yusril juga mendirikan firma hukum Ihza & Ihza Law Firm bersama adiknya Yusron Ihza.
Sementara dalam kursi kabinet, Yusril telah tiga kali menempati jabatan sebagai menteri dalam kabinet pemerintahan Indonesia. Yaitu Menteri Hukum dan Perundang-undangan pada Kabinet Persatuan Nasional, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia pada Kabinet Gotong Royong, dan terakhir sebagai Menteri Sekretaris Negara pada Kabinet Indonesia Bersatu. (yas)
Advertisement