Yunani Terbuka untuk Wisatawan Asing Mulai 14 Mei
Yunani akan membuka pintu bagi wisatawan asing paling lambat 14 Mei 2021. Yunani, Siprus, Turki, dan tujuan liburan lainnya semuanya berusaha keras untuk memikat orang Inggris dengan penawaran menarik musim panas ini.
Orang Inggris saat ini dilarang berlibur ke luar negeri. Namun, Perdana Menteri Boris Johnson akan mengungkapkan tanggal perjalanan internasional pada 12 April 2021 nanti, melansir dari The Sun.
Ada harapan Johnson akan mengizinkan wisatawan Inggris untuk pergi berlibur ke luar negeri mulai 17 Mei 2021. Tapi diperkirakan tanggal 21 Juni adalah tanggal yang lebih memungkinkan.
"Kami berlomba untuk mendapatkannya, pada kenyataannya semua orang di Eropa berlomba untuk mendapatkannya. Jika 3,5 juta wisatawan datang seperti yang mereka lakukan pada 2019, itu fantastis bagi kami," kata seorang pejabat senior sektor pariwisata di Athena.
Menteri Pariwisata Yunani Harry Theoharis saat berbicara tentang ITB 2021 (pameran perdagangan pariwisata terbesar di dunia) mengatakan bahwa negara tersebut telah memutuskan untuk mengadopsi slogan, “Yang Anda inginkan hanyalah Yunani”.
"Tahun ini dan selamanya 'yang Anda inginkan adalah Yunani. Agar senyum kembali di bibir Anda, dengan harapan Anda akan mengambil hidup Anda kembali, yang kamu inginkan adalah Yunani," kata dia kepada para delegasi yang menghadiri konferensi di Berlin secara virtual.
Yunani merupakan destinasi wisata prioritas warga Inggris, setelah Jerman. Pertarungan untuk menggaet wisatawan Inggris dipicu oleh kecepatan peluncuran vaksin yang mengesankan di Inggris. Sekarang, Inggris bergerak tiga kali lipat kecepatan negara mana pun di Uni Eropa.
Pariwisata memang sumber pendapatan yang sangat besar untuk Yunani. Sebelumnya, negara ini juga sempat meminta adanya sertifikat vaksinasi untuk Uni Eropa sebagai salah satu cara membuka kembali pergerakan pariwisata.
Industri pariwisata menyumbang sekitar seperlima dari ekonomi Yunani dan mempekerjakan satu dari lima pekerja. Adanya pandemi Covid-19 tentu saja menurunkan jumlah kedatangan wisatawan pada tahun 2020 lalu.
Otoritas juga mewajibkan adanya tes Covid-19 untuk pekerja yang dilakukan secara rutin. Yunani telah menerapkan lockdown di beberapa bagian negara untuk mengendalikan penyebaran pandemi Covid-19, Khususnya setelah adanya lonjakan infeksi baru yang menambah tekanan pada sistem kesehatan mereka. Sejak pandemi dimulai, telah ada lebih dari 217.000 kasus dengan sekitar 6.900 angka kematian di Yunani.
Sementara itu, Inggris menetapkan tanggal 17 Mei 2021 untuk membuka kembali akses masyarakat kembali bepergian secara internasional. Inggris merupakan negara kedua setelah Jerman yang jadi penyumbang terbesar wisatawan ke Yunani. Sebelum pandemi, Yunani biasanya menerima lebih dari 30 juta kunjungan internasional per tahunnya. Tahun 2021 ini, Yunani berharap bisa mencapai sekitar 50 persen dari jumlah tersebut, seperti dilaporkan The Guardian.
Advertisement