Yuli Sumpil Harus Selalu Diawasi, Kata Suporter Persebaya
Suporter Arema FC, Yuli Sumpil memang sudah mendapatkan hukuman larangan masuk stadion seumur hidup. Meski demikian, pemberlakuan sanksi tersebut tetap harus diawasi oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Salah satu Bonek, Agus Tessi mengatakan hukuman yang diberikan ke Yuli Sumpil harus diawasi betul. Sebab bila tak demikian bisa saja ia masuk ke stadion secara diam-diam.
"Harus tetap diawasi, karena bisa saja mereka membuat mainan sanksi tersebut. Kecuali panpel dan petugas keamanan mengenali mereka berdua untuk melarang masuk," kata Dirigen Tribun Kidul itu.
Pria yang akrab disapa Tessi itu mengatakan, setiap pintu masuk stadion ditempel foto Yuli Sumpil dan temannya Fandy. Langkah itu baginya bisa membantu pihak keamanan untuk mengenali kedua Aremania tersebut. "Kalau perlu pasang foto saja untuk membantu panpel dan pihak pengamanan," lanjutnya.
Sementara mengenai sanksi yang dijatuhkan ke Yuli Sumpil dan Fandy menurut Tessi sangat layak. Karena kedua suporter Arema ini telah melakukan provokasi dengan masuk ke dalam lapangan, serta langsung bersinggungan dengan pemain.
”Sangat layak hukuman seumur hidup, karena mereka melakukan provokasi dan intimidasi,” ujarnya.
Seperti diketahui, Yuli Sumpil bersama rekannya Fandy mendapat hukuman berat karena didakwa melakukan intimidasi kepada penjaga gawang Persebaya, Alfonsius Kelvan pada pertandingan antara Arema FC kontra Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Sabtu 6 Oktober 2018 lalu. (hrs)