YUKK Penuhi Kebutuhan Masyarakat dengan Dompet Digital
Pembayaran non-tunai atau dompet digital menjadi tren di masyarakat, terlebih sejak pandemi Covid-19. Adanya dompet digital ini pun dapat menjembatani antara bisnis dan digital di era moderenisasi sekarang. Tujuan inilah yang di usung salah satu aplikasi dompet digital "YUKK".
"Tujuan aplikasi ini ialah mengantikan proses transaksi kovensional hingga pembayaran tagihan untuk memudahkan masyarakat," terang Stevanus Rahardja, Co-Founder sekaligus CEO PT YUKK Kreasi Indonesia saat ditemui di Pasarame Tunjungan Plaza 6 Surabaya, Jumat 30 April 2021.
Stevanus biasa ia disapa menungkapkan, aplikasi tersebut memiliki banyak fitur, antara lain pembayaran tagihan air, listrik, tagihan kartu kredit, dan pembayaran di merchant saat belanja.
"Tak cuma itu, pembayaran merchant online juga bisa digunakan," imbuh Stevanus.
Saat ini aplikasi dompet digital ini sudah digunakan 135.000 downloder. Sedangkan downloder yang aktif mencapai 30 persen. Stevanus pun mengungkapkan, ke depannya akan mengandeng UMKM dan merchand di Kota Surabaya untuk menciptakan ekosistem baru dalam dunia bisnis digital.
"Surabaya merupakan kota kedua setelah Jakarta yang kami datangi. Sejauh ini total sudah ada 100 brand baik UMKM maupun merchant yang masuk melalui Apkrindo," jelas dia.
Menurut Stevanus, Surabaya dipilih karena memiliki banyak UMKM, terutama yang bergerak di bidang kuliner. Pihaknya pun ingin memfasilitasi UMKM tersebut untuk melakukan bisnis digital.
Dia pun berharap aplikasi yang sudah diluncurkan sejak 2018 ini bisa memenuhi ekspektasi pengguna dan mewujudkan tujuan menggabungkan bisnis dan digital. "Semoga YUKK tidak mengecewakan pengguna dan bisa membantu program pemerintah terutama terkait ekonomi dan bisnis," tutupnya.