Yuk Nikmati Asyiknya Pesona Kuliner Ramadan Bersama ICA di Tugu
Kota Jogja tidak pernah kehabisan ide untuk menyajikan atraksi pariwisata. Bahkan, di bulan Ramadan Jogja sudah menyiapkan acara keren.
Namanya Pesona Kuliner Ramadan alias Ngabuburit Bersama ICA Jogja Istimewa. Acara tersebut akan digelar di Tugu Jogja, Minggu (3/6).
Acara ini diinisiasi oleh Dinas Pariwisata Jogjakarta dan Indonesian Chef Association (ICA) Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ). Para chef ini akan membagikan 5.678 paket nasi kebuli untuk berbuka puasa.
"Performa positif selalu ditunjukkan pariwisata DIJ. Mereka selalu bisa membaca tren wisata yang sedang booming saat ini. Contohnya acara ngabuburit ini. Ini sangat luar biasa. Tentu ini harus kita dukung penuh," kata Deputi Bidang Pemasaran I Kemenpar I Gde Pitana, didampingi Asisten Deputi Pemasaran I Regional II Kemenpar Sumarni.
Jaminan patennya acara yang juga didukung Kementerian Pariwisata (Kemenpar) ini terlihat dari padatnya konten. Bukan hanya bagi-bagi takjil, ada pula demo masak nasi kebuli. Juga demo Fruit Curving. Acara yang akan dimulai pukul 15.00 WIB itu juga akan dimeriahkan oleh pentas musik Calung dari musisi Malioboro.
"Kegiatan ini telah berlangsung untuk ke-4 kalinya. Dan selalu mendapat respons yang luar biasa dari masyarakat maupun wisatawan. Termasuk juga wisatawan mancanegara (wisman). Tentunya itu merupakan salah satu bukti kuatnya kuliner sebagai pendukung pariwisata Jogja," ujar Pitana lagi.
Asisten Deputi Pemasaran I Regional II Kemenpar Sumarni menambahkan, acara tersebut juga merupakan bukti kuatnya komitmen seluruh stakeholder pariwisata DIY. Uniknya para pesertanya bukan saja berasal dari ICA DIY, tetapi juga dari stakeholder terkait.
"Peserta demo masaknya itu ada 50 chef. Mereka berasal dari berbagai kalangan. Ada chef dar berbagai hotel di DIY, ada dari masyarakat, dan juga Polresta Kota Jogja. Selain itu juga akan dimeriahkan oleh undangan dari Polda DIY, sekolah pariwisata, instansi pemerintah serta stakeholder pariwisata lainnya," ujar Sumarni.
Sumarni menambahkan, acara tersebut diharapkan akan mampu menyedot 4.500 orang wisatawan nusantara (wisnus). 300 wisman juga diharapkan menghadiri acara ini.
Target tersebut dinilai realistis. Sebab, acaranya akan dilaksanakan di Tugu Jogja, ikon berkumpulnya wisatawan di DIJ. Selain itu, Tugu Jogja merupakan salah satu sumbu filosofi DIJ.
"Kalau berkaca dari lokasi pelaksanaan tentu ini menambah kekuatan dari acara tersebut. Sebagai sumbu filosofi dan landmark DIY, Tugu Jogja merupakan magnet yang selalu bisa menarik wisatawan. Saya yakin acara ini akan sangat meriah," ujar Sumarni lagi.
Kepala Bidang Pemasaran Area I Wawan Gunawan juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya, Pesona Jogja sudah tidak bisa terbantahkan. Dan dengan acara ini semakin memperkuat itu semua.
"Pariwisata Jogja selalu bisa memberikan kejutan-kejutan baru dalam berbagai kesempatan. Acara-acara yang sudah berjalan rutin pun selalu bisa menjadi patokan bagaimana mengemas sebuah event pariwisata yang baik. Jogja itu keren. Berwisata sepertinya selalu pas jika dilakukan di Jogja," ujar Wawan Gunawan.
Wawan memang tak asal bicara. Faktanya, Jogja adalah kota yang ramah dan nyaman untuk liburan. Banyak tokoh dunia yang sudah mampir di sana. Dari mulai Barrack Obama sampai pendiri Facebook Mark Zuckerberg, sudah pernah menapakkan kaki disana.
Akomodasi seperti hotel dan transportasi pun lengkap. Biaya wisata di Jogja murah meriah. Sangat terjangkau untuk semua kalangan. Dari kelas bawah, menengah hingga atas.
Menteri Pariwisata Arief Yahya pun tersenyum sumringah ketika di tanya tentang Jogja. Menurutnya Jogja itu seperti Bali-nya Pulau Jawa. Kulturnya sangat kental. Alamnya pun luar biasa.
“Atraksinya? Sudahlah saya tidak perlu berbusa-busa, sudah pasti keren. Budayanya kuat, alamnya bagus, kulinernya wow, seni pertunjukan juga selalu ada, konsisten. Amenitasnya sudah lengkap, mau penginapan kaki lima sampai hotel bintang lima ada disana. Aksesnya juga mudah. Apa lagi jika airport yang baru dengan landasan yang panjang sudah terbangun. Jadi silakan ke Jogja. Saya jamin Anda bakal happy,” ujar Menpar Arief Yahya. (*)