Yudhistira ANM Massardi Meninggal, Wartawan yang Juga Sastrawan
Sastrawan ternama Yudhistira Ardi Nugraha Moelyana Massardi atau Yudhistira ANM Massardi, meninggal pada Selasa 2 April 2024, petang. Mendiang juga dikenal sebagai wartawan, salah satunya di berita mingguan Tempo.
Kronologi Meninggal
Kabar duka itu disampaikan anak mendiang, Kafka Massardi pada Selasa malam, lewat akun Instagramnya. Ayahnya disebut meninggal pada pukul 21.12 WIB, di RSUD Kota Bekasi.
Eks Wartawan
Yudhistira ANM Massardi lahir di Subang, Jawa Barat pada 28 Februari 1954. Dilansir dari laman Ensiklopedia Kemendikbud, karir menulis Yudhistira salah satunya dengan menjadi pemimpin redaksi majalah lelaki, kemudian menjadi wartawan majalah berita mingguan Tempo hingga Pemimpun Umum Majalah Gatra hingga tahun 2001.
Ia juga sempat beralih profesi menjadi penulis naskah televisi bersama PT Indosiar Visual Mandiri.
Selain wartawan, Yudhistira banyak menelurkan karya sastra. Hingga disebut oleh kritikus sastra Indonesia H.B. Jassin sebagai penulis muda berbakat. Jassin mengatakan bahwa Yudhistira tidak ambil peduli apakah hasil tulisannya itu bernilai sastra atau tidak.
Berikut karya sastra Yudhistira ANM Massardi:
Novel
1) Arjuna Mencari Cinta (1977)
2) Arjuna Mencari Cinta Part II (1980)
3) Arjuna Wiwahahaha (1984)
4) Obladi Oblada (1979)
5) Mencoba Tidak Menyerah (1980)
Sandiwara
1) "Wot atawa Jembatan" (sandiwara, 1977)
2) "Ke" (sandiwara, 1978)
Kumpulan Cerpen
1) Penjarakan Aku dalam Hatimu (1979)
2) Yudhistira Duda (1981)
3) Wawancara dengan Rahwana (1983)
4) Wanita dalam Imajinasi (1994)
Kumpulan Sajak
1) Rudi jalak Gugat (1982)
2) Sajak Sikat Gigi (1983)
3) Sajak (1977).
Advertisement