YPKABK Buka Lapak UKM Kreatif Inklusif di Surabaya
Yayasan Peduli Kasih Anak Berkebutuhan Khusus (YPKABK) terus berupaya mendongkrak ekonomi para ABK. Salah satunya yang kini kembali dilakukan mengikuti event bazar di Shangri-La Hotel, Surabaya.
Ketua YPKABK, dr Sawitri Retno Hadiati mengatakan, bahwa event ini digelar oleh Shangri-La Hotel menggandeng yayasan anak berkebutuhan khusus menjelang perayaan natal dan tahun baru 2025. Di mana, event ini dilakukan setiap Sabtu dan Minggu selama satu bulan.
Event ini, lanjut Sawitri menjadi kesempatan berharga bagi yayasan untuk bisa mengenalkan karya-karya penyandang disabilitas kepada tamu-tamu hotel.
Berbagai karya seni dan juga makanan ditawarkan oleh yayayan. Mulai dari souvenir berupa gantungan kunci, stiker, tas, pajangan dinding, dan sebagainya.
“Yang paling murah dari Rp25 ribu sampai ratusan ribu seperti tas dan sebagainya,” kata Sawitri.
Menariknya, beberapa di antara karya tersebut mengangkat kebudayaan khas sejumlah daerah di Jatim. Mulai dari Pamekasan, Trenggalek, dan Sidoarjo. “Saya ambil tiga yang kami sebut desa kreatif inklusif,” ujarnya.
Meski dibuat oleh anak berkebutuhan khusus, namun untuk karyanya jangan diremehkan. Karena, karya yang dihasilkan bagus-bagus dan memperlihatkan ekspresi yang dicurahkan mereka melalui lukisan dan bentuk yang diukir.
“Ini karya anak autis sudah meninggal, dia senang menggambar. Dulu karena saya dokter dia senang ambil buku anatomi saya akhirnya dia gambar ini otak, ini lambung, ini usus. Jadi semua murni berdasarkan keinginan atau gambaran ekspresi mereka,” ungkap mantan Dosen FK Unair itu.
Hasil dari penjualan ini nantinya, Sawitri mengatakan, uang tersebut akan diberikan kepada pemiliki karya. Dan Sebagian akan disisihkan untuk menghidupi yayasan.
Dengan kehadiran YPKABK, ia juga berharap, banyak masyarakat yang mengenal produk-produk dari anak berkebutuhan khusus. Utamanya, dapat memberi penghasilan bagi mereka.
Tak hanya buka lapak saja, yayasan juga menyediakan pelatihan yang diberikan langsung di lokasi acara.