Yoon Suk Yeol Ditangkap, Ini Daftar Skandal Presiden Korea Selatan
Penyidik Korea Selatan resmi menahan Presiden Yoon Suk Yeol dengan tuduhan memimpin pemberontakan dan penyalahgunaan kekuasaan, Rabu 15 Januari 2025. Pria berusia 64 tahun ini menjadi presiden pertama dalam sejarah Korea Selatan yang ditangkap, saat menjabat aktif.
Pejabat kelahiran 18 Desember 1960 ini telah dibawa ke markas CIO di Gwacheon untuk diinterogasi. Dilakukan pengawalan ketat saat dilakukan penangkapan sang presiden. Ia diperkirakan bakal dipenjara terisolasi atau strap sel usai ditangkap.
Yoon Suk Yeol sempat memberlakukan darurat militer, 3 Desember 2024, yang merupakan deklarasi pertama sejak tahun 1979. Dia mengklaim itu merupakan langkah untuk menangani kelompok anti-negara. Namun, Yoon Suk Yeol kemudian meminta maaf di hadapan publik pasca darurat militer gagal. Pemberlakuan darurat militer dicabut pada 4 Desember 2024.
Penangkapan Yoon Suk Yeol menambah daftar panjang pemimpin negeri yang tersohor berkat K-Pop ini yang terlibat skandal. Perseteruan politik hingga tuduhan korupsi menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan pemerintahan Korea Selatan.
Berikut ini deretan pemimpin Korea Selatan yang ditangkap karena terlibat skandal, dihimpun dari berbagai sumber:
Yoon Suk Yeol
Ia mengeluarkan dekrit darurat militer yang memicu krisis politik besar dalam masa jabatannya, 3 Desember 2024. Dengan alasan adanya ancaman dari Korea Utara, keputusan ini justru mengundang gelombang protes keras dari berbagai kalangan.
Park Geun-hye
Presiden perempuan pertama Korea Selatan, Park Geun-hye harus menghadapi pemakzulan, Desember 2016. Ia terlibat skandal korupsi. Mahkamah Konstitusi menegaskan keputusan tersebut pada Maret 2017, setelah Park terbukti menerima suap dari konglomerat besar, termasuk Samsung, serta menyalahgunakan kekuasaan dengan membocorkan dokumen rahasia dan memberhentikan pejabat yang berseberangan.
Meskipun dijatuhi hukuman 20 tahun penjara pada 2021, Park mendapat amnesti dari Yoon Suk Yeol, pada akhir tahun yang sama.
Lee Myung-bak
Ia menjabat sebagai Presiden Korea Selatan dari 2008 sampai 2013. Ia dijatuhi hukuman 15 tahun penjara pada 2018, karena menerima suap dari perusahaan besar, Samsung. Namun, Presiden Yoon Suk Yeol memberikan amnesti pada 2022.
Roh Moo-hyun
Presiden yang memimpin antara 2003 sampai 2008, mengalami tragedi pada Mei 2009. Roh Moo-hyun memilih mengakhiri hidupnya setelah terlibat dalam kasus suap.
Chun Doo-hwan
Presiden Korea Selatan dari kalangan militer, dari 1979 sampai awal 1988. Chun Doo-hwan dikenal sebagai diktator setelah merebut kekuasaan dalam kudeta dan memerintah negaranya dengan tangan besi.
Chun dijatuhi hukuman mati atas tuduhan penghasutan dan pemberontakan yang berasal dari perannya dalam kudeta 1979, dan pembantaian demonstran di kota barat daya Gwangju pada tahun berikutnya.
Tapi, dia diampuni pada tahun 1997 sebagai isyarat rekonsiliasi, tak lama setelah Kim Dae-jung, mantan pembangkang yang pernah dihukum mati oleh junta militer Chun, terpilih sebagai presiden. Ia meninggal dunia di usia 90 tahun.
Roh Tae-woo
Ia menggantikan Chun Doo-hwan juga terlibat dalam skandal dan dijatuhi hukuman 17 tahun penjara terkait kudeta militer dan korupsi. Ia akhirnya dibebaskan setelah mendapat amnesti setelah menjalani hukuman yang relatif singkat. Ia meninggal karena kondisi kesehatan menurun di usia 88 tahun.
Advertisement