Yess! Emirates Tambah Rute Dubai - Denpasar – Auckland
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia dipastikan akan semakin masif. Sebab, aksesibilitas ke Indonesia semakin bertambah. Terbaru, maskapai Emirates akan menambah rute Dubai (Uni Emirat Arab – Denpasar (Indonesia) – Auckland (Selandia Baru). Penerbangan tersebut akan dilakukan pada 25 Juni 2018.
“Mulai tanggal 25 Juni 2018, Emirates akan menambah rute terbang dengan nomer penerbangan EK 450 dari Dubai – Denpasar – Auckland. Serta sebaliknya dengan nomer penerbangan EK 451 (Auckland – Denpasar – Dubai),” ujar Deputi Bidang Pemasaran II Kementerian Pariwisata Nia Niscaya, didampingi Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional IV, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Adella Raung di Jakarta, Sabtu (23/6/2018).
Nia menambahkan, tahun ini Kemenpar menargetkan kedatangan 17 juta wisman, sebanyak 1,35 juta wisman di antaranya dari Australia. Target ini naik sekitar 200 ribu dibanding tahun lalu sebanyak 1.188.449 wisman. Sementara itu target kunjungan wisman dari New Zealand tahun ini diharapkan juga naik signifikan dibandingkan tahun lalu. Yaitu 100 ribu wisman.
“Mudah-mudahan dengan adanya penerbangan ini dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisman dari Australia dan New Zealand ke Indonesia pada tahun ini,” kata Nia yang diamini Adella.
Seperti diketahui jumlah kunjungan wisman dari Australia dan New Zealand ke Indonesia tahun ini diproyeksikan akan meningkat, hal ini antara lain karena adanya penerbangan langsung (direct flight) oleh 2 maskapai penerbangan. Salah satunya Emirates yang mulai terbang dari Auckland-Denpasar-Dubai pada 25 Juni 2018.
“Sifat penerbangan adalah daily flight, tetapi Emirates baru mendapat kuota terbang untuk Winter Season (Maret – Oktober), ditargetkan kuota summer season (Oktober – Maret) diperoleh tahun depan,” ujar Adella.
Penerbangan rute Dubai – Denpasar – Auckland akan dilayani dengan Boeing 737-700 ER. Dengan jumlah 8 seats untuk first class, 42 seats untuk business class dan 304 seats untuk economy class.
“Tujuan Emirates adalah kualitas, bukan kuantitas. Hal itu Karena memperoleh rights untuk 5th Freedom, Emirates dapat membawa penumpang saat transit di Bali. Sehingga diperkirakan memiliki potensi untuk mendatangkan wisman di rute ini yaitu wisman asal Dubai atau negara lain yang transit di Dubai menuju Denpasar. Lalu wisman asal Selandia Baru menuju Denpasar,” katanya.
Dengan armada lebih dari 265 pesawat, Emirates terbang ke lebih dari 155 tujuan di lebih dari 80 negara di seluruh dunia. Lebih dari 1.500 penerbangan Emirates berangkat dari Dubai setiap minggu menuju berbagai tujuan di lima benua, dan jaringan yang terus berkembang.
Presiden Emirates Airline, Sir Tim Clark, menyatakan ada peningkatan penumpang di rute ini.
“Kami sangat senang melihat ketertarikan yang meningkat sejak keberadaan rute baru ini diumumkan pada pertengahan Februari lalu, ini terlihat dari kuatnya pemesanan dari Auckland ke Bali dan dunia, serta ke bagian selatan dari jaringan global kami. Pasar-pasar seperti di Inggris, Eropa, dan Timur Tengah telah memberi respon yang baik pada pilihan penerbangan baru yang kami buka ini. Bali dan Auckland sama-sama merupakan destinasi wisata idaman bagi pelanggan kami,” tuturnya.
Menurutnya, dari Selandia Baru, wisatawan ingin menjelajahi sisi kebudayaan Bali. Tidak hanya itu, para peselancar yang ingin mencoba ombak di Bali juga cukup tinggi.
Tahun 2016, Bali menerima lebih dari 4,5 juta turis mancanegara. Termasuk lebih dari 40.500 turis dari Selandia Baru.
Penerbangan Emirates yang baru ini akan melengkapi konektivitas Bali secara global, yang akan menstimulasi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata lebih baik lagi.
Menteri pariwisata, Arief Yahya, menyambut baik penerbangan Emirates dari Dubai – Denpasar – Auckland. Ini karena memang fokus Kemenpar di tahun 2018, Dengan adanya penerbangan langsung tentunya penjualan produk setelah sukses branding dan advertising di tahun sebelumnya akan semakin mudah.
“Bali sangat tepat dijual. Dubai dan New Zealand karena memang merupakan destinasi favorit mereka. Kegiatan ini, menambah optimis saya kunjungan wisman Australia dan New Zealand tahun ini naik,” ujar Menpar.
Menpar Arief Yahya juga menyebut, konektivitas domainnya memang bukan di Kemenpar. Tapi kolaborasinya sudah dilakukan bersama Kemenhub, Airline, Airnav, dan Angkasa Pura.
"Air Connectivity atau akses udara, harus terus digeber. Daya angkut atau seats capacity terus diperbesar," kata Menpar Arief Yahya. (*)