Najwa Shihab: Yang Terpuji, Tetap Keberanian yang Menyertai Pengorbanan
Sebelum mundur dari Mata Najwa dan Metro TV, ternyata Najwa Shihab rajin posting foto-foto ekslusifnya bareng Novel Baswedan di Singapura. Di akun IG-nya, bahkan, ia juga menulis ini : “
najwashihab “ Dunia ini tak bisa menipu kita. Yang terpujikan tetap keberanian yang menyertai pengorbanan.” #KamiBersamaNovel #LawanTeror #MenolakBungkam
Najwa , langsung meraih banyak simpati. Saat yang tepat untuk mundur.
Padahal sebelum ia mundur ---- atau sebelum wawancara Novel Baswedan, -- ia banyak dicerca dan dibully. Utamanya karena ia “terpaksa” mengambilkan tema-tema hoax pesanan, yang banyak bertentangan dengan kenyataan dan hati nurani masyarakat.
Postingan Najwa 27 Juli 2017 itu, segera mendapat respon Netizen. Misalnya mas_ariyanto komentar, “ Alloh selalu berada pada orang2 jujur, baik & benar yakinlah . . .”
arrumaisha2009__ mengatakan, “Semoga Allah sllu menjagamu [email protected]..tetap semangat dlm menyuarakan kebenaran.”
Setelah itu, komen Netizen terus mengalir. Juga ada yang ngingetin, “Mbak jangan plin plan ya.”
Ini tanggapan Netizen di postingan Najwa itu:
fitrimaniaSemoga Allah selalu melindungi pak novel n keluarga..
iwakeboFinally 👍
mr_alexei20Mbak ampon kalah saya bacotan
rimarasydKagum sama pak @novelbaswedan yg tetap kukuh membela kebenaran :)
veronica.vee_silabanMenolak Bungkam ☆
helinalinaPd episode ini tak terasa air mataku menetes sendiri
lilylisa6281Allah sllu brsamamu pak..
ramandabd009Finnaly mba najwa
mma_balikpapan_shopSalut dengan mba najwa..... sukses selalu Mba......
djhon_khemonMba najwa jgn plin plan yaa... jgn bersandiwara.. ikuti hati nurani. Karena itulah yg benar. Semoga mba di beri hidayah kebaikan. Amiin
firyalfahiraMundur sebagai pahlawan membela kebenaran. Jempol buat Najwa Sihab
delisha880Smg Allah senantiasa melindungimu dan keluarga pak @novelbaswedan. Aamiin
Bagaimanapun, Najwa adalah fenomena tersendiri bagi pertelevisian di negeri ini. Seabreg penghargaan dan sederet tokoh-tokoh penting yang pernah ia wawancarai.
Penghargaan Yang Pernah Diraih Najwa:
· Insan Pertelevisian Terbaik dalam ajang Panasonic Gobel Awards (2016)
· The Influential Woman of The Year dari Elle Magazine (2016)
· Most Progressive Figure oleh Forbes Magazine (2015)
· Presenter Pemilukada Terbaik oleh Badan Pengawas Pemilu (2015)
· Young Global Leader oleh The World Economic Forum (2011)
· Highly Commended for the Best Current Affairs Presenter di Asian Television Award (2009 dan 2007)
· Australian Alumni Award for Journalism and Media (2009)
· National Award for Journalistic Contribution to Democracy (2010)
· Jurnalis Terbaik Metro TV2006[3]
· Young Global Leader (YGL) 2011 dari World Economic Forum (WEF)[3]
· Asian Television Awards (ATA) 2011 Pemenang Kedua atau Highly Commended
· Best Current Affairs Presenter dalam acara Mata Najwa di Metro TV. Sebelumnya pada tahun 2009 juga menjadi Juara kedua dan pada tahun 2007
Nara Sumber Yang Pernah Diwawancarai Najwa:
Joko Widodo, Presiden ke-7 RI
Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden ke-6 RI
Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI
B.J. Habibie, Presiden ke-3 RI
Jusuf Kalla, Wakil Presiden RI
Boediono, Wakil Presiden ke-11 RI
Prabowo Subianto, Ketuas Umum Partai Gerindra
Fadli Zon, Wakil Ketua DPR RI
Fahri Hamzah, Wakil Ketua DPR RI
Agus Rahardjo, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi
Tito Karnavian, Kepala Kepolisian Republik Indonesia
Gatot Nurmantyo, Panglima TNI
Puan Maharani, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Kemaritiman
Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan
Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan
Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Agama
Hanif Dhakiri, Menteri Ketenagakerjaan
Pratikno, Menteri Sekretaris Negara
Pramono Anung, Sekretaris Kabinet
Teten Masduki, Kepala Staf Kepresidenan
Basuki Tjahaja Purnama, Mantan Gubernur DKI Jakarta
Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah
Soekarwo, Gubernur Jawa Timur
Ahmad Heryawan, Gubernur Jawa Barat
Zumi Zola, Gubernur Jambi
Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya
Emil Dardak, Bupati Trenggalek
Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung
Mustofa Bisri, ulama, pengelola ponpes Raudlatut Thalibin
Salahuddin Wahid, ulama, pengelola Ponpes Tebuireng
Rhenald Kasali, Inisiator Rumah Perubahan
Antasari Azhar, Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi/ terpidana kasus pembunuhan
Titiek Puspa, artis senior
Slank, grup band
Godbless, grup band
Addie MS, pimpinan Twilite Orchestra
Rhoma Irama, pimpinan Soneta Band.
Novel Baswedan, penyidik KPK. Merupakan tokoh terakhir yang diwawancarai Najwa Shihab.
Begitulah Najwa mengakhiri kariernya. Seperti ia katakan: Dunia ( baca saja: Mata Najwa ) memang tak bisa menipu kita. (dmr).