Yang Rajin Ibadah dan yang Suka Tidur, Ini Humor Sufi Gus Baha'
Dalam suatu pengajian, ada kisah cukup mengejutkan. KH Bahauddin Nursalim (Gus Baha') seperti biasa menyampaikan dengan rileks, terkadang guyon, tapi tanpa kehilangan keseriusan dalam penyampaian pesan-pesan Keislamannya.
Seseorang rajin ibadah tidak seharusnya membanggakan diri, dan menganggap orang lain kurang ibadahnya. Demikian pula seseorang yang dianggap biasa-biasa saja bahkan lebih suka tidur, tapi lebih mulia di mata Allah Ta'ala.
Ini di antara sekelumit kisah Gus Baha':
Seorang ahli ibadah yang hampir setiap hari puasa sunah, malamnya rajin salat tahajud, suatu saat bertanya kepada Tuhan. “Tuhan, adakah orang yang lebih baik dari aku?”
Tuhan lalu menjawab, “Ada.”
“Tunjukkan kepadaku, siapa orang itu…” pinta si tukang ibadah.
Tuhan lalu menunjukkan seseorang yang suka tidur. Segera si tukang ibadah protes. “Tuhan, kenapa orang yang suka tidur bisa lebih baik dibanding aku?”
“Kamu rajin beribadah siang dan malam, karena khawatir masuk neraka. Kamu sesungguhnya meragukan kasih sayangKu. Sementara orang itu tidur karena yakin Aku akan memasukkannya ke dalam surga. Dia tenang karena yakin begitu melimpahnya kasih sayangKu.”
Demikian wallahu a'lam.
Advertisement