Yang Ditangkap Itu Djoko Tjandra Asli Atau Palsu?
Djoko Tjandra sudah ditangkap. Kamis malam lalu, dia digiring turun dari pesawat yang datang dari Malaysia, di bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta. Ikut menggiring buron kakap itu Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit.
Djoko Tjandra turun dari pesawat, kemudian juga berada di belakang Listyo Sigit saat memberi keterangan kepada wartawan sesaat setelah mendarat. Djoko Tjandra memakai masker medis, dan berbaju tahanan warna oranye.
Foto Djoko Tjandra bermasker itu kemudian menjadi viral. Mengapa? Ternyata foto viral itu mempertanyakan, apakah yang ditangkap polisi itu benar-benar Djoko Tjandra? Disamping foto Djoko Tjandra bermasker, ada foto Djoko Tjandra sebelumnya.
Tuh lihat, alisnya berbeda. PERHATIKAN BAIK2, Joko Chandra buronan kanan ALISNYA TIPIS. yg ditangkap . kiri ALISNYA TEBAL dan lebih muda.
Foto yang meragukan keaslian Djoko Tjandra yang ditangkap ini pertama diunggah di Twitter, yang langsung dibagikan ulang sebanyak 1.200 kali serta disukai 2.700 orang.
jadi, benarkah polisi menangkap Djoko Tjandra yang asli?
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengonfirmasi pria yang ditangkap polisi di Malaysia pada 30 Juli 2020 itu adalah Djoko Tjandra yang asli.
"Hasil pencocokan wajah oleh Inafis menunjukkan memang benar Djoko Tjandra," terang Argo di Jakarta, Sabtu.
Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) adalah satuan kerja di bawah Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri yang bertugas mengidentifikasi seseorang melalui cara ilmiah, di antaranya adalah melakukan pemeriksaan keaslian sidik jari dan pemeriksaan kecocokan wajah.
Argo menambahkan Inafis telah mencocokkan wajah Djoko Tjandra setelah ditangkap, dengan foto digital pria tersebut di Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP). Hasilnya, ditemukan kecocokan wajah mencapai 98,05 pesen.
Dari penjelasan tersebut didapatkan fakta bahwa narasi di Twitter itu merupakan dugaan informasi yang keliru. (ant/asm)