KPK Bidik Pelaku Korupsi, Bukan Warna Bajunya
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan mengatakan, tidak mempunyai target untuk membidik kepala daerah tertentu. Semua Kepala yang terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) berdasarkan laporan masyarakat dan alat bukti.
"KPK tidak melihat dia siapa, berasal dari mana. Tapi apa yang dia lakukan dan apa buktinya. Kalau unsur ini terpenuhi KPK baru bergerak, tidak ada yang dikarang-karang," kata Basaria ketika dihubungi Minggu 20 November 2018.
Dicontohkan, Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu yang terkena dalam operasi tangkap tangan (OTT). Remigo ditangkap atas dugaan suap terkait proyek di Dinas PUPR Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat tahun anggaran 2018. Penyidik KPK menyita barang bukti berupa uang Rp 150 juta dalam OTT itu.
"Fakta ini menunjukkan KPK baru melakukan OTT setelah ada barang bukti," kata ketua KPK.
"KPK memperlihatkan data, sejak Januari 2018 sampai 20 November 2018, sudah 37 kepala daerah yang ditangkap KPK melalui OTT maupun hasil pengembangan kasus korupsi dari tersangka lain."
KPK memperlihatkan data, sejak Januari 2018 sampai 20 November 2018, sudah 37 kepala daerah yang ditangkap KPK melalui OTT maupun hasil pengembangan kasus korupsi dari tersangka lain.
Berikut 37 kepala daerah yang terkena OTT KPK:
1. Amran Batalipu, Bupati Buol
2. Muh. Hidayat Batubara, Bupati Mandailing Natal
3. Hambit Bintih, Bupati Gunung Mas Kalimantan
4. Rachmat Yasin, Bupati Bogor
5. Yesaya Sombuk , Bupati Biak Numfor
6. Ade Swara, Bupati Karawang
7. Ojang Suhandi, Bupati Subang
8. Yan Anton Ferdian, Bupati Banyuasin
9. Atty Suharty Tochija, Wali Kota Cimahi
10. Sri Hartini, Bupati Klaten
11. Ridwan Mukti, Gubernur Bengkulu
12. Achmad Syafii, Bupati Pamekasan
13. Siti Mashita Soeparno, Wali Kota Tegal
14. OK Arya Zulkarnaen, Bupati Batu Bara
15. Eddy Rumpoko, Wali Kota Batu
16. Tb Iman Ariyadi, Wali Kota Cilegon
17. Taufiqurrahman, Bupati Nganjuk
18. Abdul Latif, Bupati Hulu Sungai Tengah
19. Nyono Wiharli Suhandoko, Bupati Jombang
20. Marianus Sae, Bupati Ngada
21. Imas Ayuminingsih, Bupati Subang
22. Mustafa, Bupati Lampung Tengah
23. Adriatma Dwi Putra, Wali Kota Kendari
24. Abu Bakar, Bupati Bandung Barat
25. Dirwan Mahmud, Bupati Bengkulu Selatan
26. Agus Feisal Hidayat, Bupati Buton Selatan
27. Tasdi, Bupati Purbalingga
28. Syahri Mulyo, Bupati Tulungagung
29. M Samanhudi Anwar, Wali Kota Blitar
30. Ahmadi, Bupati Bener Meriah
31. Irwandi Yusuf, Gubernur Aceh
32. Pangonal Harahap, Bupati Labuhanbatu
33. Zainudin Hasan, Bupati Lampung Selatan
34. Setiyono, Wali Kota Pasuruan
35. Neneng Hassanah Yasin, Bupati Bekasi
36. Sunjaya Purwadi Sastra, Bupati Cirebon
37. Remigo Yolando Berutu, Bupati Papak Bharat.(asm).
Advertisement