Yamaha Gagal Total di GP Catalunya
Tim Movistar Yamaha kecewa dengan peforma dua pembalapnya Valentino Rossi dan Maverick Vinales yang gagal naik podium di MotoGP Catalunya, pada Minggu (11/6). Yamaha berharap kejadian tersebut tak terulang kembali dalam timnya, serta bakal memastikan bakal mencari solusi atas kegagalan tersebut dan fokus menatap seri-seri berikutnya.
Pada balapan MotoGP Catalunya, Yamaha bisa dibilang gagal total. Valentino Rossi hanya finis di posisi delapan, sedangkan Maverick Vinales tercecer di posisi ke-10. Posisi pertama pada balapan MotoGP Catalunya diraih pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, sedangkan duo Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, membuntuti di urutan kedua dan ketiga.
"Posisi delapan dan sepuluh jelas bukan yang kami targetkan. Tapi, ini tetap poin penting untuk perburuan gelar juara dunia," ujar Direktur Tim Movistar Yamaha, Massimo Meregalli, melalui Twitter resmi tim.
"Sekarang kami akan menempatkan balapan MotoGP Catalunya dalam arsip dan fokus pada balapan-balapan selanjutnya," sambungnya.
Meski bertekad melupakan hasil buruk di Catalunya, Yamaha bakal memastikan hal itu tak terulang kembali. Mereka bakal mencari solusinya dalam tes privat di Sirkuit Catalunya.
"Kami akan menguji dua hal baru untuk meningkatkan performa motor dalam situasi seperti ini balapan MotoGP Catalunya," ujar Meregalli.
Kegagalan tersebut membuat posisi Vinales di puncak klasemen sementara MotoGP 2017 mulai terancam Dovizioso, hanya dengan berselisih tujuh poin. Valentino Rossi juga melorot dari peringkat ketiga ke urutan kelima. (trs)