Yamaha dan Aprilia Menggoda, Marco Bezzecchi Mulai Berubah Pikiran
Marco Bezzecchi mengaku berpikir ulang tentang keputusannya untuk bertahan dengan VR46 pada MotoGP 2025.
Pengakuannya datang dengan potensi dibukanya kursi pabrikan di Aprilia atau Yamaha dalam susunan pembalap MotoGP 2025.
Pikiran itu tercetus menyusul performanya yang belum gemilang seperti tahun lalu. Di mana ia sempat mendapatkan tawaran dari Pramac dengan spesifikasi motor pabrikan.
Kala itu, Bezzecchi justru memilih untuk tetap bertahan di VR46 dengan mesin berusia satu tahun, yang tampaknya kini mengganggu pikirannya.
“Saya akui saya berubah pikiran. Tetapi saya tidak pernah menyesali pilihan saya dan itu tidak memengaruhi saya.”
“Selalu mudah untuk berbicara setelahnya, tapi saya masih yakin dengan keputusan saya.”
Bezzecchi merasa telah berkembang pesat. Ia pun ingin menjadi pembalap resmi seperti ambisi semua orang.
“Tetapi saya harus memastikan diri saya sebagai pembalap yang cepat dan kompetitif agar layak mendapat kesempatan.”
Dia bukan pesaing untuk tempat Ducati bersama Francesco Bagnaia. Tapi, peluang bisa muncul dari Yamaha dan Aprilia.
Harapan Yamaha untuk mendatangkan tim satelit bisa menimbulkan guncangan dalam benak Bezzecchi. Namun, potensi pensiunnya Aleix Espargaro dari Aprilia mungkin bisa menjadi opsi lain bagi Bezzecchi.
Bezzecchi ditanyai tentang pindah ke pabrik tersebut. “Ini tidak pernah terjadi satu arah. Menurut saya, itu adalah pilihan yang harus dibuat bersama, seperti pernikahan. Tetapi masih terlalu dini untuk membicarakannya.”
Tahun lalu, Bezzecchi meraih kemenangan kelas utama pertamanya dan timnya di MotoGP Argentina.
Dia melanjutkan performa baiknya untuk mempertahankan gelarnya sampai cedera yang dideritanya saat latihan menyebabkan dia gagal bersaing untuk memperebutkan gelar.
Namun dia mendapati GP23 jauh lebih sulit dijinakkan dibandingkan GP22. “Ini sepeda yang sedikit lebih rumit. “Bannya baru, konstruksi baru. Saya beradaptasi cukup cepat saat memasuki tikungan, sementara di tengah tikungan, saya masih sedikit kesulitan, terutama pada sentuhan pertama throttle.”
“Motornya cenderung mendapatkan grip yang lebih baik dan saya selalu merasa understeering, tapi kami sedang mengusahakannya, saya yakin.”
Bezzecchi telah meraih satu podium dalam lima putaran musim ini, di Jerez.