XL Axiata, Traffic Data Naik 25 Persen Selama WFH dan Ramadhan
PT XL Axiata Tbk menyebut menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah terjadi peningkatan traffic data yang cukup signifikan. Tercatat peningkatan sebesar 21-25 persen.
Plt Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa menyebut, peningkatan itu terjadi efek dari pemberlakuan work from home (WFH) atau belajar dari rumah, sehingga peningkatan penggunaan data menjadi tinggi.
Tak hanya itu saja, Gede menyebut, peningkatan traffic tersebut juga disebabkan banyak orang yang di awal pemberlakuan WFH lebih dahulu mudik ke kampung halaman untuk menjalani ibadah puasa bersama keluarga.
“Di awal pandemi kenaikan 15 persen, jadi sangat besar, tapi pada minggu ketiga ada kenaikan tapi lebih flat (kisaran 15 persen). Baru naik lagi 5-10 persen efek Ramadhan. Jika dibandingkan sebelum dan saat Covid, naik 21-25 persen,” kata Gede dalam video conference bersama media, Senin 18 Mei 2020 sore.
Bila dibandingkan tahun sebelumnya, peningkatan traffic data beragam. Di tahun 2019, peningkatan tertinggi sebesar 25 persen terjadi di Jawa Barat dan Jawa Tengah dengan kondisi arus mudik saja. Sedangkan peningkatan tahun ini cukup panjang, terhitung sejak awal kasus besar Covid-19 di bulan Maret lalu dan ketika memasuki Ramadhan.
“Jadi traffic data memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya,” ungkapnya.
Gede menjelaskan, peningkatan ini masih akan terjadi cukup panjang karena masih banyak yang melaksanakan WFH. Sehingga, pihaknya telah menyiapkan jaringan untuk peningkatan kualitas.
“Tahun ini Covid dan Ramadhan udah kita mix, ketika antisipasi Covid, kita masukkan juga faktor Ramadhan di dalamnya jadi satu kesatuan. Yang agak khusus, masa lebaran ada spot khusus di Jawa Tengah kian perkuat, ada mobile BTS kita gelar di beberapa tempat,” jelasnya.
Tak hanya itu saja, persiapan juga dilakukan di beberapa akses jalan, utamanya jalan tol karena ada kelonggaran pulang kampung yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Sehingga, diprediksi akan ada peningkatan jumlah pengguna jalan yang membutuhkan jaringan.
Advertisement