Xiomara Castro, Perempuan Pertama Presiden Honduras
Xiomara Castro resmi dilantik dengan sumpah jabatan sebagai Presiden Honduras, Kamis 27 Januari 2022 waktu setempat. Xiomara Castro mencatatkan dalam sejarah sebagai presiden perempuan pertama Honduras.
Acara pengambilan sumpah jabatan ini dilakukan di sebuah stadion sepak bola---tempat para pendukung Castro bertepuk tangan saat dia bersumpah akan memperbaiki negara dari utang yang banyak.
“Bencana ekonomi, yang diwariskan pada saya, belum pernah ada dalam sejarah negara kita,” kata Castro saat pidato dilansir dari laman Reuters, Jumat 28 Januari 2020 WIB.
Demokratis dalam Pemilu
Castro terpilih dalam pemilu demokratis.
Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris turut menghadiri acara pelantikan, dan berjanji akan mendukung pemerintahan Castro untuk mengerem migrasi dan memberantas korupsi.
Dengan dilantiknya Castro, maka berakhir pula delapan tahun pemerintahan Juan Orlando Hernandez, yang dituduh oleh pengadilan di Amerika Serikat atas dugaan korupsi dan punya kaitan dengan jaringan pengedar narkoba.
Pemerintahan Castro saat ini menghadapi persoalan Kongres Honduras yang terbelah, utang yang melonjak dan hubungan Honduras dengan Cina.
Castro datang dengan didampingi oleh suaminya mantan Presiden Honduras Manuel Zelaya saat pelatikan itu.
Wakil Presiden Amerika Serikat berjanji akan melakukan kolaborasi pada masalah---masalah migrasi, pengembangan ekonomi dan memerangi impunitas.
Harris juga menyambut positif rencana Castro agar PBB membantu Honduras mendirikan sebuah komisi anti-korupsi.