Xavi, Pelatih Barca Kedelapan Hadapi Atletico Besutan Simeone
Xavi Hernandez akan menjadi pelatih kedelapan Barcelona yang akan merasakan duel melawan Atletico Madrid besutan Diego Simeone dalam 10 tahun terakhir.
Xavi akan berusaha mengalahkan juara bertahan La Liga di markas mereka pada duel yang berlangsung Minggu 6 Februari 2022 di Camp Nou itu.
Pekerjaan yang tak mudah bagi Xavi, karena dalam lima pertemuan terakhir, Barcelona tak sekali pun meraih kemenangan atas Atleti. Rinciannya, dua kali seri, tiga kali kalah.
Xavi sendiri mewarisi tim tanpa Lionel Messi. Sang maestro hanya memiliki skuat sederhana ditambah masuknya Pierre-Emerick Aubameyang dari Arsenal dan Adama Traore dari Wolverhampton. Sementara Simeone masih diperkuat mayoritas pemain terbaiknya.
Simeone vs 8 pelatih berbeda
Pelatih asal Argentina itu mengambil alih kursi pelatih Atletico Madrid pada Desember 2011, di mana Barcelona saat itu sedang membanggakan salah satu tim terbaiknya dalam sejarah mereka. Di bawah asuhan Pep Guardiola, Barcelona meraih kesuksesan yang belum pernah mereka raih sebelumnya.
Kini, masa itu telah berlalu. Delapan pelatih Blaugrana telah datang dan pergi selama waktu Simeone di Atleti, dan juru taktik Argentina itu tahu lebih megenai betapa banyak sisi Barcelona telah berubah selama satu dekade terakhir.
Setelah Pep Guardiola meninggalkan klub pada 2012, mendiang Tito Vilanova menjadi pelatih Barcelona untuk musim 2012/13.
Setelah Vilanova, datang Tata Martino sebelum periode emas lainnya di bawah Luis Enrique dari 2014 hingga 2017.
Kemudian Ernesto Valverde menggantikan Luis Enrique sebelum masa singkat Quique Setien di klub, yang diikuti oleh Ronald Koeman yang didepak karena tak mampu memenuhi ekspektasi.
Sekarang Xavi memiliki tugas di tangannya karena ia menjadi orang kedelapan yang menduduki kursi panas Barcelona selama sepuluh tahun terakhir.
Seperti biasa, bentrokan antara Atleti dan Barcelona adalah tolok ukur yang baik bagi kedua tim untuk memahami apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kinerja tim di sisa musim, dan pertandingan ini tidak berbeda.
Xavi telah mewarisi tim di tengah kekacauan di luar lapangan, serta turbulensi di dalam lapangan. Mantan jenderal lini tengah Barcelona itu pasti akan melihat apa yang telah dilakukan Simeone di Atleti dalam upaya untuk membawa stabilitas yang sangat dibutuhkan ke Camp Nou.
Luis Enrique paling sukses
Dari delapan pelatih, juru taktik tim nasional Spanyol saat ini, Luis Enrique, menikmati banyak kesuksesan selama tiga musim di Barcelona. khususnya saat bentrokan melawan Atleti polesan Simeone.
Mereka berhadapan satu sama lain dalam 12 kesempatan, di mana pasukan Luis Enrique menikmati sembilan kemenangan, serta dua hasil imbang dan hanya satu kekalahan.
Satu kekalahan itu terjadi di perempat final Liga Champions UEFA yang mengesankan pada 2015/2016, di musim di mana Atleti mencapai final melawan Real Madrid dan hampir memenangkan kompetisi tersebut.
Kini, mampukah Xavi mengikuti jejak Luis Enrique yang mengukir banyak kemenangan atas Atleti? Minimal, ia membuka jalan kesuksesan dalam kesempatan pertama melawan tim besutan El Cholo itu.