Wujudkan Mimpi Kader Ansor, Addin: Khidmat pada Organisasi
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, H Addin Jauharuddin menyampaikan, kader Ansor harus selalu berkhidmat. Khidmat di sini maksudnya adalah organisasi menjadi tempat berkumpulnya mimpi-mimpi para kader untuk diwujudkan.
“Sekian banyak mimpi anggota dan jutaan kader, kemudian digabungkan serta dikonsolidasikan oleh pengurus. Maka dengan demikian, definisi khidmat adalah organisasinya semakin tinggi, juga anggotanya semakin berhasil dan sejahtera,” ujar Addin.
Ia mengungkapkan hal itu saat membuka Konferensi Wilayah (Konferwil) Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Lampung di Islamic Center, Rajabasa, Bandar Lampung, Minggu sore (7 Juli 2024).
Menurut Addin, khidmat juga berarti melaksanakan amanah organisasi, yang di dalamnya kelak mewujudkan mimpi-mimpi semua kader. Karena, dengan berkhidmat bukan mengubur mimpi, namun khidmat melalui organisasi akan mewujudkan apa yang ingin dicapai.
Kekuatan dan Potensi Kader
“Ke depan, kita juga akan menggabungkan antara khidmat dan profesional. Yaitu mengelola organisasi Ansor dengan cara yang lebih baik.
"Semua kemampuan, kekuatan, dan potensi akan menjadi luar biasa. Maka mimpi apa pun dan apa yang dinginkan akan dapat dicapai secara bersama-sama,” tuturnya.
Ia melanjutkan, Ansor memiliki infrastruktur yang dibutuhkan, dan bisa dikolaborasikan dengan berbagai lini sektor. Kader Ansor juga harus menyiapkan kompetensi pribadi yang dimilikinya, untuk menghadapi berbagai perkembangan zaman.
“Kader Ansor juga harus teguh dalam prinsip, dan lentur dalam strategi. Maksudnya adalah organisasi ini harus sefleksibel mungkin mengikuti tren perkembangan yang ada di wilayahnya masing-masing,” tandas Addin.
Sebagai badan otonom (Banom) NU, kader Ansor harus meningkatkan sumber daya manusia yang ada, dengan cara melakukan pendidikan formal, pelatihan, agar menambah kompetensi dan kemampuan kader.
“Kemudian tantangan terbesar kita adalah ekonomi dan bisnis, maka hidup kita harus memiliki usaha dan kemampuan di luar waktu yang terikat kontrak seperti SK 5 tahunan,” katanya.
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua PWNU Lampung H Puji Raharjo, Ketua PW GP Ansor Lampung H Hidir Ibrahim, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Lampung dan diikuti oleh Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor se-Provinsi Lampung.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan aset dari Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Tulang Bawang kepada PP GP Ansor yang diterima oleh Ketua PP GP Ansor, Addin Jauharuddin. IK.Ahmada
Advertisement