Wujudkan Ketahanan Energi Melalui Inovasi, Pertamina Gelar Forum IIA di ITS Surabaya
Sebagai upaya dalam mendukung ketahanan energi nasional dan aspek keberlanjutan, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa mengadakan Forum Improvement & Innovation Award (IIA) 2024 di Institut Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, mulai Selasa 8 Oktober hingga Kamis 11 Oktober 2024 mendatang.
Forum IIA 2024 membawa tema “Driving Innovation: Pioneering Sustainable Energy and Community Development”. Hal ini adalah bentuk komitmen Pertamina untuk terus berinovasi dalam menciptakan keberlanjutan energi dan menjaga kelestarian lingkungan.
Sebanyak 100 tim mempresentasikan sejumlah inovasi untuk meningkatkan produksi migas dan efisiensi biaya demi menjawab tantangan operasional lapangan mature (brown field), serta mengembangkan operasi hulu migas yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
Berbagai ide yang disajikan para Perwira Pertamina Kantor Regional II yang terdiri atas Zona 5, 6, dan 7 serta Kantor Pusat itu terdiri atas inovasi peningkatan produksi, peningkatan cadangan, pencegahan potensi kehilangan produksi (Lost Production Opportunity/LPO), penciptaan inisiatif yang mendukung keunggulan operasi, efisiensi biaya, peningkatan kinerja di aspek kesehatan, keselamatan, keamanan dan lingkungan (Health, Safety, Security & Environment/HSSE) hingga pengurangan emisi karbon.
Direktur Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa Wisnu Hindadar mengatakan, forum tersebut dapat menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan antar insan Pertamina. Harapannya, inovasi yang dikembangkan itu dapat direplikasi di wilayah kerja Pertamina lainnya.
"Saya sampaikan bahwa forum ini bukan masalah menang kalah, tetapi ini adalah forum untuk berbagi, istilahnya sharing terhadap inovasi yang sudah dihasilkan tentunya. Ini harapan kami bahwa inovasi ini tidak hanya berhenti di zonanya. Tetapi bagaimana ini bisa direplikasi terutama di Regional 2," ungkapnya di Gedung Robotics Center ITS, Selasa 8 Oktober 2024.
Selain sebagai wadah untuk berbagi ilmu dan inovasi antar Perwira Pertamina, Wisnu menerangkan, IIA juga memiliki tujuan untuk menjembatani dunia bisnis, khususnya sektor minyak dan gas, dengan dunia pendidikan.
"Tahun ini kita bekerjasama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, tahun lalu kita di Institut Teknologi Bandung (ITB). Untuk itu, kami mengajak para mahasiswa ITS untuk menyaksikan presentasi karya inovasi Perwira Pertamina. Ini kesempatan yang baik bagi mahasiswa, melihat bagaimana inovasi-inovasi tersebut berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan energi," paparnya.
Sementara itu, Rektor ITS Ir. Bambang Pramujati, Ph.D mengatakan, IIA adalah forum yang luar biasa karena mengundang para peserta, yang adalah para Perwira Pertamina, yang bekerja di sejumlah kantor Pertamina untuk menjajakan dan mengujicobakan sistem inovasi barunya di ITS Surabaya.
"Kontribusi forum ini luar biasa bagi pencapaian Tujuan Pembangunan Keberlanjutan (Sustainability Development Goals/SDGs). Kegiatan ini juga baik untuk mendekatkan citivitas akademika ITS dengan dunia industri, sehingga terbuka peluang bagi mahasiswa kami untuk menambah wawasan mereka," tutur Bambang.
Mahasiswa pun juga turut dilibatkan untuk berpartisipasi dalam diskusi ilmiah dan unjuk ide inovasi melalui kompetisi penyusunan poster inovasi. Total terdapat 12 inovasi meliputi aspek reduksi emisi, bio diesel dengan memanfaatkan bahan organik, filter air limbah berbasis teknologi hingga deteksi anomali instrumen industri.