Wujudkan Kemerdekaan Palestina, RI Ingin Keterlibatan Uni Eropa
Upaya Indonesia mendukung untuk tercapainya kemerdekaan rakyat Palestina, dilakukan pula dengan melobi banyak pihak khususnya setelah konflik 11 hari pada bulan lalu antara Palestina dan Israel.
Salah satunya dengan turut mendorong agar Uni Eropa, mendukung kemerdekaan Palestina.
“Indonesia mengharapkan peran dan dukungan UE dalam mewujudkan kemerdekaan Palestina,” ucap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan dikutip Kamis, 3 Juni 2021.
Menlu menegaskan, upaya menyelesaikan inti permasalahan dari konflik Palestina-Israel, adalah mengakhiri penjajahan Israel.
“Melalui negosiasi yang kredibel untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina berdasarkan two-state solution (solusi dua negara) dan parameters yang telah disepakati secara internasional,” terangnya, dalam pernyataan pers bersama Perwakilan Tinggi Uni Eropa (UE) urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell secara daring usai menggelar pertemuan bilateral di Gedung Pancasila, Rabu 2 Juni 2021 di Jakarta.
Sambut Baik UE
Kepada UE Indonesia turut menyampaikan menyambut baik gencatan senjata serta berharap semua pihak berkomitmen untuk menjaga situasi yang kondusif.
“Mengenai Palestina, kita sempat bertukar pikiran dan posisi Indonesia adalah satu, menyambut baik gencatan senjata dan berharap semua pihak berkomitmen untuk menjaga situasi yang kondusif. Indonesia menekankan pentingnya upaya mencegah terjadinya kembali lingkaran kekerasan,” papar Retno.
Solusi Dua Negara
Borrell menilai diperlukan adanya solusi dari mekanisme “Solusi Dua Negara” yang didorong oleh masyarakat internasional terkait konflik Palestina-Israel.
“Saya setuju dengan Anda bahwa hanya solusi dari situasi yang terjadi untuk rakyat Palestina yaitu “Solusi Dua Negara”. Tapi, Anda harus melakukan sesuatu, jika kita sangat percaya bahwa inilah solusinya. Kita harus lebih aktif mendorong agar resolusi itu menjadi nyata dan tidak hanya sebuah kalimat yang pada kenyataannya tidak memberikan kemajuan apapun bagi situasi rakyat Palestina,” jelas Borrell.
UE sepakat dengan harapan Indonesia, semua pihak menjaga komitmen situasi yang kondusif pasca gencatan senjata serta mendorong segera terciptanya perdamaian.
“Setelah gencatan senjata kita jangan menunggu beberapa tahun lagi sampai adanya tindak kekerasan dalam versi lain. Tapi, perlu terlibat dalam proses baru untuk negosiasi perdamaian di Timur Tengah,” tegas mantan Menteri Lingkungan Hidup Spanyol itu.
Advertisement