Wujudkan Haji Ramah Lansia, Kemenag Rangkul KBIHU
Direktur Bina Haji Ditjen PHU Kemenag Arsad Hidayat mengatakan Kemenag merangkul Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) dalam mewujudkan haji ramah lanjut usia (Lansia) 1444 Hijriah/2023 Masehi.
Upaya tersebut dilakukan melalui penandatanganan nota kesepakatan yang akan diselenggarakan di Kantor Kemenag, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pada Rabu 10 Mei 2023 besok.
"Pemerintah menggandeng KBIHU menandatangani semacam komitmen pelayanan dalam rangka menyukseskan program haji ramah lansia. Insya Allah besok pukul 13.30 WIB di Kantor Kementerkan Agama," ujar Direktur Bina Haji Ditjen PHU Kemenag Arsad Hidayat, saat memberikan pengarahan Edukasi Media Center Haji di Jakarta, Selasa, 9 Mei 2023.
Menurut Arsad, nota kesepakatan itu akan dilakukan oleh seluruh KBIHU di Indonesia. Berdasarkan data yang dimiliki, jumlah KBIHU di Indonesia mencapai 1.577 KBIHU.
"Insya Allah nanti seluruh Indonesia. Yang hadir secara fisik itu ketua-ketua forum komunikasi KBIHU Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur datang di Kantor Kemenag Lapangan Banteng Lantai 5," jelasnya.
Sedangkan sisanya, KBIHU dari Provinsi Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua akan dundang melalui zoom meeting. "Jadi nanti mereka akan membaca poin-poin kaitan apa implementasi haji ramah lansia dan mereka menandatanganinya. Termasuk menyebarkan dan menyosialisasikan ide haji ramah lansia ke KBIHU-KBIHU di bawahnya," ucapnya.
Salah satu isi dalam nota kesepakatan tersebut adalah meniadakan aktivitas ibadah yang menyebabkan jemaah kelelahan dan mengganggu kesehatan khususnya jemaah haji lansia.
"Harapan kita, dari sisi pemerintah melalui petugas haji juga kuat, jemaah melalui KBIHU pun saya kira dah mulai diberikan sosialisasi ramah lansia. Itu salah satu yang menjadi poin. Artinya program yang dibuat mereka KBIHU tidak ada lagi umroh 30 kali, tidak ada," paparnya.
Advertisement